3 Jagoan Assist dalam Semusim Sepanjang Masa Pentas La Liga

oleh Ario Yosia diperbarui 16 Jul 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi La Liga (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kompetisi La Liga sudah menjadi tujuan pemain terbaik dalam sepak bola selama bertahun-tahun, untuk mengasah kemampuan dan mendapat bayaran wah.

Ada banyak pemain yang mampu menunjukkan performa hebat terutama dalam hal mencetak gol.

Advertisement

Tapi, seberapa baik mengenal para pemain di La Liga yang melakukan semua kerja keras dalam menemukan umpan sempurna dan mengatur peluang mencetak gol dengan assistnya?

Tentu tidak ada yang salah jika memberi terlalu banyak penghargaan kepada pencetak gol karena bagaimanapun, permainan ditentukan oleh gol.

Namun, pemain manapun dapat mengoper bola ke depan, tapi tentunya membutuhkan bakat dan visi khusus untuk mengiris pertahanan terbuka dengan operan yang tertimbang sempurna.

Dalam sembilan dekade keberadaannya, hanya ada beberapa pemain di La Liga yang punya keistimewaan dalam menciptakan assist. Menariknya, ada dua pemain yang memberikan sebanyak 20 assist dalam satu musim.

Berikut ada tiga pemain top yang telah memberikan assist terbanyak dalam satu musim La Liga.

Video

2 dari 4 halaman

Angel Di Maria

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria, tampak kecewa usai gagal membobol gawang Atletico Madrid pada laga ICC 2018 di Stadion Nasional Singapura, Senin (30/7/2018). PSG menang 3-2 atas Atletico Madrid. (AFP/Roslan Rahman)

Ada daftar panjang pemain Argentina yang namanya menjadi besar di La Liga. Pada awal dekade terakhir, Angel Di Maria mulai naik dalam daftar itu dengan penampilannya yang mengesankan untuk Real Madrid.

Di Maria menghabiskan empat musim di Santiago Bernabeu. Bersama Madrid ia memenangkan Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana dan Piala Super Eropa.

Penyerang serbaguna dengan keistimewaan kaki kirinya punya keterampilan menggiring bola yang sangat baik, kecepatan besar dan kontrol bola. Tetapi itu adalah visinya yang luar biasa yang tetap memiliki kualitas yang menentukan di klub ibu kota Spanyol.

Hanya dalam empat musim di Real Madrid, ia mencatat 50 assist di La Liga. Pengembalian terbaik Di Maria datang di musim terakhirnya bersama klub pada 2013-14, ketika ia muncul sebagai penyedia assist terbaik La Liga dengan 17 kali.

Dia kemudian akan menambah penghitungan assistnya bersama Paris Saint-Germain pada 2015-16, ketika dia mencetak 18 assist dalam musim kedua Ligue 1 yang kedua.

3 dari 4 halaman

Mesut Ozil

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil mengedipkan mata sambil tersenyum ke rekan satu timnya di bangku cadangan selama pertandingan ICC 2018 melawan Atletico Madrid, Singapura (26/7). Arsenal kalah 3-1 setelah bermain 1-1 di waktu normal. (AP Photo/Yong Teck Lim)

Ada masa ketika Mesut Ozil memerintah sebagai "raja" tidak hanya di La Liga, tetapi di lima liga top Eropa. Dia mengelola dua digit angka assist lima musim berturut-turut, melakukannya antara 2008 hingga 2013; dua dari kesempatan ini bersama Werder Bremen dan tiga lainnya bersama Real Madrid.

Di klub Spanyol, Ozil mencetak 47 assist mengejutkan untuk rekan satu timnya hanya dalam tiga musim di La Liga. 20 dari assist ini datang sendirian dari Cristiano Ronaldo.

Musim 2011-12 adalah penampilan terbaik Ozil dengan jersey putih yang terkenal itu. Saat itu ia mencatat 18 assist musim itu.

Menariknya, ini bukan pencapaian tertinggi Ozil. Dia memperbaiki penghitungan itu dengan karier tertinggi 19 assist dengan Arsenal di 2015-16. Ozil adalah satu-satunya pemain yang mencapai prestasi untuk memuncaki daftar assist dalam satu musim di La Liga dan Premier League.

4 dari 4 halaman

Luis Figo

Legenda Real Madrid, Luis Figo, memiliki label tersendiri bagi fans Barcelona. Kepindahannya dari Barcelona ke Real Madrid adalah salah satu drama terbesar di dunia sepak bola, bahkan Figo dilabeli sebagai penghianat abadi oleh fans Barcelona kala itu. (kolase foto AFP)

Luis Figo adalah salah satu pemain terbaik di generasinya dan mulai terkenal di Barcelona.

Pemain sayap Portugal ini menjadi bagian integral dari skuat Barcelona hingga akhir 1990-an dengan kemampuannya menciptakan peluang mencetak gol dalam situasi ketat.

Untuk penampilannya di musim 1999-00, Figo mengantongi Ballon d'Or yang didambakan pada November 2000. Namun, pada saat ia menerima kehormatan itu, ia sudah pindah ke saingan berat Barcelona, Real Madrid.

Musim terbaiknya dalam hal gol dan assist datang bersama Los Blancos di musim La Liga 2000-01. Ia mencetak sepuluh gol dan membuat 18 gol lagi untuk rekan-rekan setimnya.

Setelah menghabiskan waktu di dua klub terbesar di dunia, Figo pindah ke Serie A di mana ia menikmati kesuksesan lebih lanjut dengan Inter Milan.

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Liputan6.com (Achmad Yani Yustiawan/Bogi Triyadi, Published: 13/7/2020)