Bola.com, Jakarta - Pekan ini beredar poster yang menyebutkan pelatih Madura United Rahmad Darmawan bakal maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Lampung Tengah.
Namun kini coach RD-begitu sapaan akrab Rahmad Darmawan telah memberikan penegasan bahwa dirinya tidak akan ikut serta dalam Pilkada tersebut.
Hanya saja pada kesempatan ini, ia mengakui kalau dirinya diminta oleh para koleganya dari beberapa partai dan ormas untuk mendampingi salah satu Cabup Lampung Tengah sebagai wakilnya.
"Ada perhatian dari saya. Tapi setelah didiskusikan dengan keluarga dan saudara, serta kawan-kawan, saya memutuskan tidak bersedia ikut Pilkada Kabupaten Lampung Tengah," tutur RD.
Pelatih yang mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia kepada Persipura dan Sriwijaya FC itu menyatakan berterima kasih dan berharap pihak-pihak yang memberikannya dukungan untuk ikut maju kontestasi di Pilkada bisa memahami keputusan yang dia buat.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Partai Demokrat
Nama Rahmad Darmawan juga sempat jadi pusat perhatian ketika mendaftar menjadi kader Partai Demokrat. Tapi elatih yang mempersembahkan Medali Perak SEA Games 2011 dan 2013 itu menegaskan tidak ada kaitannya sama sekali dengan urusan Pilkada tersebut.
"Itu murni keinginan hati saya. Mungkin karena waktunya yang bersamaan sehingga ada yang mengait-ngaitkan antara bergabungnya saya ke Demokrat dengan Pilkada di Lampung Tengah," ungkapnya.
RD berharap, dengan langkah yang diambil itu bakal bisa lebih memperkuat keinginannya dalam membangun sepak bola dari sisi lain.
Pelatih yang pernah berkiprah di Liga Malaysia bersama T-Team itu mengungkapkan jika dirinya sudah lama berencana untuk bergabung dengan partai politik. "Tapi baru sekarang terlaksana," ucap pelatih yang dua kali menukangi Persija Jakarta itu.
Baca Juga
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel