Alasan Jajang Mulyana Betah 4 Musim Membela Bhayangkara FC

oleh Nandang Permana diperbarui 17 Jul 2020, 05:00 WIB
Pemain Bhayangkara FC, Jajang Mulyana. (Bola.com/Permana Kusumadijaya

Bola.com, Jakarta - Jajang Mulyana bisa dibilang masuk ke jajaran pemain senior dan loyal terhadap Bhayangkara FC. Pemain kelahiran Sumedang, Jawa Barat itu sudah empat musim membela tim berjuluk The Guardian itu.

Sebelum berkostum Bhayangkara FC, Jajang Mulyana sempat berkarier di beberapa klub Indonesia dan luar negeri seperti Pelita Jaya (2007-2008, 2009-2011), Boavista FC (2008-2009), Sriwijaya FC (2011/pinjaman), Mitra Kukar (2011-2015), Borneo FC (2015) serta tim Liga 2 Martapura FC selanjutnya bergabung dengan Bhayangkara FC.

Advertisement

Mempunyai segudang pengalaman membuat Jajang Mulyana tetap dipertahankan Bhayangkara FC meski hampir setiap tahun berganti pelatih. Bersama Bhayangkara FC, Jajang sukses menjuarai Liga 1 2017.

Lantas apa yang membuat Jajang Mulyana kerasaan berkarier bersama The Guardian ? Jajang mengatakan rasa kekeluargaan antara pemain, pelatih, dan jajaran manajemen menjadi alasan utamanya selalu bertahan di Bhayangkara FC.

"Iya saya jalan empat tahun di Bhayangkara FC. Yang paling utama itu kekeluargaan di Bhayangkara FC ini sangat bagus dan sangat kuat. Dengan pemain kompak bukan hanya di lapangan saja, tapi di luar lapangan juga. Manajemen juga sangat perhatian. Saya bisa dekat dengan keluarga karena kan home basenya di Jakarta," kata Jajang Mulyana kepada Bola.com, Kamis (16/7/2020).

 

2 dari 2 halaman

Impian di Bhayangkara FC

Bek Bhayangkara FC, Jajang Mulyana, memeluk Indra Kahfi usai mengalahkan Persipura pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (18/11). Bhayangkara menang 2-0 atas Persipura. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Suka dan duka selama empat tahun berkarier di Bhayangkara sudah dirasakan Jajang Mulyana. Dari juara Liga 1, hingga sedih saat timnya mengalami kekalahan di laga penting.

"Saya pernah juara, tapi itu bukan akhir dari pencapaian yang saya inginkan bersama Bhayangkara FC. Saya ingin sekali bersama Bhayangkara FC ini berkompetisi di turnamen internasional, itu impian saya ," ujarnya.

Jajang juga berharap pada lanjutan kompetisi Liga 1 nanti bisa memberikan yang terbaik. Apalagi, pada awal-awal musim Jajang absen lantaran mengalami cedera lutut. Jajang mendapat cedera saat berlatih untuk persiapan pertandingan melawan Persikabo musim 2019.

"Juara kan sudah ya, dan manajemen juga sekarang menargetkan untuk tetap berada di papan atas. Dengan pemain yang ada sekarang, yang bisa dibilang penuh bintang, saya kira bisa. Dan tentunya saya ingin memberikan yang terbaik untuk Bhayangkara FC musim ini," kata Jajang Mulyana.