Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat, Liga Berkuda Pertama Indonesia Resmi Dilanjutkan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Jul 2020, 16:15 WIB
Ajang Equestrian Champions League (ECL) dipastikan kembali digelar meski pandemik COVID-19 belum selesai. (PP Pordasi)

Bola.com, Jakarta - Liga Berkuda Equestrian pertama di Indonesia yakni Equestrian Champions League (ECL) resmi kembali digelar. Meski bertanding di tengah pandemi virus corona, ECL digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Equestrian Champions League (ECL) sudah menggelar dua seri pada tahun ini sebelum pandemi virus corona. Pada Juli 2020, sebanyak dua seri bakal digelar sekaligus. Namun, seri ketiga dan keempat akan dilaksanakan di venue berbeda.

Advertisement

Seri ketiga digelar di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang dan seri keempat di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta. Rangkaian pertandingan akan dimulai pada 15 Juli 2020 di APM sampai dengan 29 Juli 2020 di JIEPP.

Co Founder ECL, Nadia Marciano, menjelaskan landasan aturan yang digunakan yakni telah memperhatikan aturan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Federation Equestre Internationale (FEI), Asian Equestrian Federation (AEF) dan Pemda setempat. Gugus tugas Pemda juga akan dilibatkan dalam penyelenggaraan.

"Kapasitas diperkecil untuk physical distancing," tegas Sang Co Founder, Nadia Marciano, dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (16/7/2020).

Pertandingan yang digelar juga akan menghadapi beberapa penyesuaian demi memutus mata rantai penularan COVID-19. Contohnya menghindari kerumunan, jadwal yang biasanya cukup dalam dua hari sekarang digelar empat hari masing-masing seri dengan alasan mengurangi peserta setiap harinya.

"Pembatasan orang di sekitar lokasi pertandingan dilakukan dengan ketat. Di lokasi hanya ada kuda, atlet/rider, groom, pelatih, ofisial, dan panitia," tambah Sport Information Manager & Equestrian Champions League (ECL) Coordinator, Audrey Jesslyn.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tanpa Penonton

Ajang Equestrian Champions League (ECL) dipastikan kembali digelar meski pandemik COVID-19 belum selesai. (PP Pordasi)

Demi mendukung anjuran pemerintah mengenai pembatasan kerumunan orang, pertandingan Equestrian Champions League (ECL) harus kembali berjalan dengan tegas terapkan protokol kesehatan. Akhirnya, ECL mengambil keputusan untuk menggelar pertadingan tanpa penonton.

Namun, penikmat berkuda masih tetap dapat melihat pertandingan berkuda equestrian di kedua seri yang dihelat Juli 2020. Namun saat ini, mereka menonton secara virtual.

Untuk pertama kalinya, pertandingan berkuda disiarkan langsung di KONI TV. Kanal siaran tersebut diakses melalui Aldo Maru TV (AMTV), baik melalui browser maupun aplikasi.

Wakil IV Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Chris John, memuji penyelenggaraan dapat tetap dilakukan. Legenda tinju Indonesia itu berharap, protokol kesehatan yang dilakukan bisa menekan jumlah penyebaran virus corona.

"Protokol kesehatan yang paling penting. Kegiatan olahraga ini harus tetap berjalan karena ini penting untuk para atlet kita, untuk tetap bisa mengasah kemampuanya, sekaligus menjaga kesehatan juga di masa pandemi ini," tegas Chris John.

Berita Terkait