Bola.com, Bangkalan - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengatakan tak mempermasalahkan keputusan Rahmad Darmawan untuk terjun ke politik. Dia juga menegaskan pria yang kerap disapa RD itu tetap menjadi pelatih Madura United meski masuk ke ranah politik.
Rahmad Darmawan membuat terkejut masyarakat Indonesia, khususnya publik sepak bola yang selama ini mengenal pelatih yang akrab dipanggil RD itu jauh dari kehidupan politik.
Kabar RD terjun ke dunia politik mulai terkuak setelah diisukan akan terjun ke pemilihan kepala daerah di Lampung. Tak berselang lama, RD diperkenalkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimukti Yudoyono.
Namun, RD membantah jika bergabungnya ke Partai Demokrat lantaran ingin terjun ke Pilkada di Lampung. RD menyebut alasan bergabung ke Partai Demokrat karena ada misi besar untuk sepak bola Indonesia ke depannya.
Manuver Rahmad Darmawan itu mendapat respons dari Madura United. "Pelatih juga punya hak berparpol," kata Achsanul Qosasi kepada Bola.com, Rabu (15/7/2020).
Pria yang terkenal murah senyum itu mengaku tak pernah berdiskusi tentang politik dengan Rahmad Darmawan. Jadi, pilihan RD masuk ke Partai Demokrat murni karena pilihannya sendiri bukan rekomendasi dari pihak lain termasuk dirinya.
Tidak Akan Tinggalkan Dunia Kepelatihan
Achsanul mengatakan pada Rabu malam RD mengubunginya untuk menjelaskan sejumlah alasan tentang keputusannya berpolitik.
"Walaupun saya sebagai mantan politisi tak pernah diskusi tentang politik denga beliau (RD). Dan saya juga tidak pernah diskusi tentang Partai Demokrat," ujarnya.
"Hanya, tadi malam dia WA saya dan menjelaskan tentang sejumlah alasan yang menurut saya bagus saja," tambahnya.
Meski dipastikan mempunyai aktivitas politik, Achsanul menegaskan RD masih menjadi bagian dari Madura United sebagai pelatih kepala.
"RD tetap tidak bisa meninggalkan dunia kepelatihan. Dia masuk Partai Demokrat sebagai kader sebagaimana rakyat lainnya.Sampai saat ini RD masih sebagai pelatih Madura United," tegas Achsanul Qosasi.