Cerita Andi Gilang soal Ganasnya Persaingan Moto2: di Trek Sudah Tidak Ada Respek Lagi

oleh Hendry Wibowo diperbarui 16 Jul 2020, 18:52 WIB
Andi Gilang (motor sebelah kiri) foto bersama kru tim Honda Team Asia. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Andi Gilang jadi satu-satunya pembalap Indonesia yang mengikuti kelas Moto2 ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor. Moto2 2020 bahkan jadi musim perdana sang pembalap turun satu musim penuh.

Andi Gilang menggantikan tempat pembalap Indonesia lainnya, Dimas Ekky Pratama di tim Honda Team Asia. Moto2 sendiri dikenal sebagai kelas yang menyajikan persaingan sangat ketat.

Advertisement

Pembalap kelahiran Bulukumba, Sulawesi ini pun menceritakan betapa ganasnya persaingan di kelas Moto2. "Disebutnya European Style. Jadi memang sangat agresif," kata Andi Gilang pada sesi video conference yang dihadiri Bola.com, Kamis (16/7/2020).

"Kalau sudah di trek, seperti tidak ada respek lagi dengan lawan. Tapi memang begini gayanya. Kita harus lawan, buktikan diri. Kalau kita lemah, malah tidak dapat respek dari mereka," tambahnya.

Beruntung Andi Gilang pernah mengikuti CEV yang mayoritas lombanya memang berlangsung di Spanyol. Sehingga kurang lebih, ia sudah mengenal European Style ini.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Target

Andi Gilang Gantikan Dimas Eki di GP Moto2 2020. (Dok: AHM)

Akhir pekan ini, Moto2 2020 akan menggelar seri kedua yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pada seri perdana di Losail, Qatar, bulan Maret lalu, ia finis posisi 22. 

Menurut Andi Gilang, ia sama sekali tidak mendapat target spesifik dari Honda Team Asia.

"Tim hanya memberikan dukungan maksimal tanpa memberikan target apapun. Tapi kalau saya pribadi ingin finis 15 besar dan mendapat poin," ucap Andi Gilang.

Berita Terkait