Bola.com, Jakarta - Pembalap Indonesia, Andi Gilang untuk kali pertama mengikuti kelas Moto2 Kejuaraan Dunia Balap Motor selama satu musim penuh pada tahun ini.
Namun sebelum itu, pembalap berusia 22 tahun ini pernah turun pada lomba Moto2 San Marino tahun lalu dengan status wild card.
Andi Gilang pun menceritakan sempat minder saat merasakan pengalaman pertama berlomba di Moto2 2019. Utamanya ketika harus satu trek dengan adik Marc Marquez, Alex Marquez.
"Ya, tahun lalu masih ada Alex Marquez. Sempat minder, tapi secara bersamaan ada perasaan excited juga. Ada motivasi di situ," kata Andi Gilang pada sesi video conference yang dihadiri Bola.com, Kamis (16/7/2020).
"Tapi semakin lama berada satu trek dengan pembalap top, perasaan sudah normal saja," tambah pembalap jebolan Astra Honda Racing Team ini.
Alex Marquez sendiri akhirnya keluar sebagai juara dunia Moto2 tahun lalu dan naik kelas ke MotoGP 2020 menjadi rekan setim Marc di Repsol Honda.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Persaingan Ganas
Andi Gilang, pembalap kelahiran Bulukumba, Sulawesi ini pun menceritakan betapa ganasnya persaingan di kelas Moto2.
"Disebutnya European Style. Jadi memang sangat agresif," kata Andi Gilang pada sesi video conference yang dihadiri Bola.com, Kamis (16/7/2020).
"Kalau sudah di trek, seperti tidak ada respek lagi dengan lawan. Tapi memang begini gayanya. Kita harus lawan, buktikan diri. Kalau kita lemah, malah tidak dapat respek dari mereka," tambahnya.
Beruntung Andi Gilang pernah mengikuti CEV yang mayoritas lombanya memang berlangsung di Spanyol. Sehingga kurang lebih, ia sudah mengenal European Style ini.
Baca Juga
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Pengakuan Pelatih Filipina, Beruntung Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Mempermalukan Timnas Indonesia
Anak Baru di Timnas Indonesia Minta Maaf Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024: Ini Bukan Hasil yang Kami Inginkan