Solskjaer Protes soal Jadwal Semifinal Piala FA Manchester United Vs Chelsea

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Jul 2020, 22:10 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer bertepuk tangan ke arah fans usai pertandingan semifinal Piala Liga Inggris di stadion Etihad, Manchester, Rabu (29/1/2020). MU menang 1-0 atas City namun gagal ke final karena skor agregat 3-2. (AP Photo/Dave Thompson)

Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengkritik perlakuan berbeda kepada Chelsea jelang semifinal Piala FA. Chelsea diketahui punya lebih banyak waktu istirahat ketimbang United.

Manchester United dan Chelsea akan bertemu di Wembley dalam semifinal Piala FA, Senin (20/6/2020) dinihari WIB. Sebelum menghadapi laga itu, MU harus turun berlaga untuk meladeni Crystal Palace pada Jumat (17/6/2020) dinihari WIB.

Advertisement

Di saat yang sama, Chelsea bisa beristirahat lantaran sudah melakoni partai Liga Inggris lebih dahulu. Perbedaan jeda waktu itulah yang dikritik Solskjaer.

"Ada kekhawatiran karena jelas mereka punya 48 jam lebih banyak untuk pemulihan dan beristirahat," kata Solskjaer seperti dilansir Sportskeeda.

"Ini tidak adil. Kami berbicara soal jadwal yang adil sebelum kompetisi dimulai lagi. Tentu saja hal ini tidak termasuk," katanya menambahkan.

Selain di Piala FA, Manchester United dan Chelsea juga bersaing memperebutkan tiket ke Liga Champions di tabel klasemen Liga Inggris. MU untuk sementara berada di tempatk leima dengan 59 poin, sementara Chelsea di tempat ketiga dengan 63 poin.

 

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Fokus ke Palace

Crystal Palace Vs Manchester United (Liputan6.com/Triyasni)

Hal itu pula yang membuat Solskjaer belum mau memikirkan laga semifinal Piala FA. Manajer asal Norwegia tersebut menegaskan bakal lebih dulu fokus ke laga melawan Palace.

"Saya kira saya harus berpikir soal melawan Palace, memenangkan laga itu, fokus ke sana lalu mulai menyusun kekuatan," ujarnya.

Sumber asli: Sportskeeda

Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Jonathan Pandapotan, Published 16/7/2020)