Zinedine Zidane Ogah Dianggap Sosok Paling Penting Usai Bawa Real Madrid Juara La Liga

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Jul 2020, 11:45 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, merayakan juara La Liga usai timnya mengalahkan Villreal pada laga lanjutan pekan ke-37 di Estadio Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB. (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Jakarta - Zinedine Zidane sukses membawa Real Madrid meraih juara La Liga 2019-2020. Namun, ia menolak puja dan puji dari para pemainnya.

Sukses Real Madrid menjuarai La Liga 2019-2020 dipastikan setelah memenangi laga kontra Villarreal dengan skor tipis 2-1. Karim Benzema mencetak dua gol pada laga tersebut.

Advertisement

Pada pertandingan lain, Barcelona kalah dari Osasuna di Camp Nou dengan skor 1-2. Sejatinya, terlepas dari hasil laga ini, kemenangan atas Villarreal sudah cukup untuk membawa Real Madrid juara La Liga musim 2019/2020.

Zinedine Zidane menjadi sosok yang penting di balik sukses Real Madrid. Sejak ditunjuk kembali sebagai pelatih pada Maret 2019, dia mampu mengembalikan Real Madrid menjadi tim yang kuat dan akhirnya menjadi juara La Liga.

"Kami adalah yang terbaik karena kami mendapat poin terbanyak, itu saja. Bagi saya, ini adalah salah satu hari terbaik saya sebagai seorang profesional," ucap Zinedine Zidane dikutip dari Marca.

Namun, Zinedine Zidane menolak pujian atas sukses Real Madrid diarahkan padanya. Pria berusia 48 tahun memang memegang peran, tetapi dia merasa bukan sosok yang paling penting bagi Real Madrid.

"Para pemain lah yang bertarung. Memang benar bahwa saya memiliki peran saya, tetapi mereka adalah orang-orang yang percaya. Real Madrid punya karakter yang mengesankan," tegas Zinedine Zidane.

 

Video

2 dari 2 halaman

Apa Kata Sergio Ramos?

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan Getafe pada laga lanjutan La Liga pekan ke-33 di Stadion Alfredo Di Stefano, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB. Real Madrid menang 1-0 atas Getafe. (AFP/Gabriel Bouys)

Selesai pertandingan, Sergio Ramos yang diwawancarai tak mampu menutup kebahagiannya. Ketika ditanya siapa otak di balik semua ini, tanpa ragu bek Timnas Spanyol itu menunjuk Zinedine Zidane.

"Semua yang disentuh Zinedine Zidane berubah menjadi emas," kata Sergio Ramos.

"Zidane adalah kuncinya. Kami percaya padanya dan kerja kerasnya. Saat dia datang, apa yang ia sentuh, tangannya bak seorang suci. Dia sosok yang unik," puji Ramos lagi.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 17/7/2020)

Berita Terkait