Bola.com, Djursholm - Gelandang Bali United, Brwa Nouri, ragu Shopee Liga 1 2020 bisa berlanjut tepat waktu seperti yang direncanakan PSSI dan PT LIB selaku federasi sepak bola dan operator kompetisi di Indonesia. Penilaian itu diungkapkan Brwa Nouri dengan melihat masih tingginya kasus positif virus corona yang terjadi di Indonesia.
PSSI memang sudah meresmikan jadwal kick-off Shopee Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang. Namun, rencana tersebut terancam buyar karena belum ada tanda-tanda penurunan kasus positif yang terjadi di Tanah Air.
Mengacu data yang diungkapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID‑19 pada Jumat (17/7/2020), terjadi penambahan kasus positif sebanyak 1.462. Dengan demikian, sampai saat ini telah terjadi 83.130 kasus di Indonesia.
"Saya tidak tahu seperti apa situasi yang terjadi. Saya hanya mendengar, kondisinya tidak menjadi lebih baik saat ini, bahkan lebih buruk," kata Brwa Nouri seperti dikutip media Swedia, Fotboll Direkt, Jumat (17/7/2020).
"Ada 2.000 kasus baru yang dilaporkan beberapa hari yang lalu. Mereka mengatakan liga akan dimulai pada 1 Oktober, tapi mungkin saja ada sesuatu yang terjadi sebelum kompetisi dimulai," tegas pemain berusia 33 tahun itu.
Brwa Nouri belum punya rencana kembali ke Indonesia karena Bali United juga belum merencanakan jadwal berlatih untuk persiapan Shopee Liga 1 2020. Untuk menjaga kebugaran, Brwa Nouri memilih ikut berlatih bersama klub amatir, FC Djursholm.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perpanjang Kontrak
Mundurnya penyelenggaraan Shopee Liga 1 2020 berdampak langsung terhadap kontrak para pemain. Brwa Nouri yakin kontraknya bakal diperpanjang oleh Bali United.
Shopee Liga 1 2020 rencananya bakal digelar sampai pengujung Februari 2021. Adapun kontrak Brwa Nouri di Bali United tahun ini bakal berakhir pada 31 Desember mendatang.
"Saya memakluminya karena liga akan diperpanjang sampai Februari. Jadi, saya pikir kontrak juga akan diperpanjang sampai bulan itu," tegas Brwa Nouri.