Dokter Memprediksi Marc Marquez Absen Dua Lomba ke depan dan Baru Comeback di Seri 4 MotoGP 2020

oleh Hendry Wibowo diperbarui 19 Jul 2020, 22:41 WIB
Ilustrasi Marc Marquez mengalami kecelakaan saat berlomba di MotoGP. (EPA/Tracey Nearmy)

Bola.com, Jerez - Margin kesalahan nol. Itulah syarat jika ingin juara dunia MotoGP 2020 yang berlangsung sangat singkat. Namun hal di atas sudah gagal dipenuhi Marc Marquez sebagai juara bertahan.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengalami kecelakaan ketika mengikuti seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).

Advertisement

Motor Honda RC213V highside ketika melahap Tikungan 3 saat lomba masuk lap 21. Dia sempat melayang di udara sebelum akhirnya berguling-guling di gravel.

Marquez pun harus menyudahi balapan lebih awal. Untuk memastikan kondisinya, Marc Marquez langsung dibawa ke medical center Sirkuit Jerez.

Setelah menjalani pemeriksaan, juara dunia enam kali MotoGP tersebut mengalami patah lengan kanan. Dengan kondisi ini, hampir dipastikan Marquez bakal absen pada lomba seri kedua MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, 24-26 Juli.

Direktur Medis MotoGP, Dr. Charte bahkan memprediksi Marquez juga harus absen pada seri ketiga di Sirkuit Brno, Rep. Ceko dan paling memungkinkan baru bisa comeback di seri keempat, Red Bull Ring, Austria, 16 Agustus.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Penjelasan Dokter

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez meneken kontrak baru hingga MotoGP 2020. (Twitter/Marc Marquez)

Bagaimana tidak, tim dokter sendiri baru bisa melakukan operasi terhadap cedera Marc Marquez pada hari Selasa (21/7/2020) atau hanya berselisih empat hari dari sesi latihan bebas seri kedua MotoGP 2020 hari Jumat.

Spesialis Traumatologi MotoGP, Dr Mir pun membeberkan analisa terkait penyebab cedera yang dialami Marquez.

Menurutnya cedera pada lengan baru bisa dioperasi pada hari Selasa lantaran tim dokter ingin menstabilkan terlebih dahulu tubuh Marquez.

"Cedera Marc Marquez tampaknya efek langsung benturan antara ban dengan lengan kanan. Akibatnya ia mengalami patah tulang pada batang humerus, patah tulang lengkap walaupun tidak benar-benar tergeser, dengan beberapa kemungkinan kelumpuhan saraf radial, meskipun kami belum 100 persen yakin," kata Dr. Mir.

 

Berita Terkait