Bola.com, Jerez - Seri MotoGP Spanyol yang menjadi pembuka musim MotoGP 2020, Minggu (19/7/2020), menjadi mimpi buruk bagi Valentino Rossi. Pembalap Yamaha itu mengakhiri balapan pada lap ke-19 ketika ia kembali ke paddock karena permasalahan yang dialami motornya.
Valentino Rossi berada di peringkat ke-10 saat itu dan memilih ban yang sama seperti Maverick Vinales, yaitu soft ketimbang hard untuk balapan ini. Namun, penarikan dirinya dari balapan lebih disebabkan karena masalah mekanis.
"Motor itu mengalami peringatan merah di dasbor dan berhenti. Sekarang mereka tengah memeriksa apa yang terjadi sebenarnya. Kami punya masalah teknis," tegas Rossi yang diakhiri dengan sindiran, "Sayang sekali karena jika tidak seperti ini saya bisa menang!"
Dalam balapan terlihat Rossi mengalami masalah pada bannya, ketika ia memilih ban depan yang soft, di mana seharusnya di atas kertas itu bisa menguntungkan. Namun, ternyata tidak bisa membuat ban belakang bekerja dengan baik.
"Masalahnya karena ada alasan tertentu. Kami tidak bisa membuat ban bekerja dengan benar. Saya punya banyak masalah," tegas Rossi.
"Semua orang balapan dengan menggunakan ban belakang soft dan jika setiap orang memulainya dengan ban belakang soft, dan Anda memulainya dengan medium atau hard, Anda sudah punya kerugian besar. Karena ban lain kurang mengcengkeram. Jadi jika punya kesempatan, Anda harus mencoba untuk ban belakang yang soft," lanjut Valentino Rossi.
Video
Pemilihan Ban Bukan Masalah
Bicara soal pemilihan ban, Valentino Rossi menyebut dirinya sama sekali tidak melakukan pertaruhan karena sudah mencoba terlebih dahulu. Apalagi jika ada yang mengatakan pilihan ban depan yang menjadi masalah. Rossi menegaskan, ia dan timnya harus bekerja keras untuk segera mencari solusi atas masalah ini.
"Untuk ban depan, saya tidak ingin mengatakan itu sebuah pertaruhan, tapi kami mencoba ban hard dan soft, dan perbedaannya sangat kecil. Jadi saya dan Maverick mencoba menggunakan soft. Mungkin dengan yang hard kami bisa lebih cepat, tapi itu bukan masalah yang besar."
"Masalah saya datang dari belakang. Ban depan tidak memberikan banyak perbedaan. Tapi, untuk pekan depan, kami harus melakukan banyak perubahan. Kami telah mengalami masalah ini berulang kali selama akhir pekan dan ketika balapan. Saat ini, kami tidak mampu untuk memperbaikinya," tegas Valentino Rossi.
Argumen yang diungkapkan Valentino Rossi memang masuk akal, mengingat Maverick Vinales yang mampu meraih podium pun memilih ban yang sama. Namun, Rossi merasa perlu untuk mendapatkan data dari dua pembalap Yamaha yang berhasil naik podium, yaitu Vinales dan Fabio Quartararo yang berhasil menjadi pemenang dalam balapan kali ini.
"Ya kami bisa melihat data mereka, dan pastinya selalu menarik. Kami punya masalah dengan ban dan setelah beberapa lap selalu saya yang bermasalah. Jadi saat ini, data mereka tidak akan menyelamatkan kami," tegas Rossi.
Sumber: Crash.net
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Secuil Cerita dari Ibu Aldi Satya Mahendra: Perjalanan Pembalap Usil Jadi Jawara World Supersport 300 2024