Bola.com, Jakarta - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menjamin bahwa Shopee Liga 1 akan tetap berjalan seru, alih-alih membosankan karena sentralisasi kompetisi di Pulau Jawa dan penghapusan degradasi. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang membuat persaingan antarklub tidak tergerus.
"Saya rasa tidak. Menurut saya, tetap akan menjadi kompetisi yang kompetitif. Karena jujur. Sebagai contoh, saya tidak ingin membuang kesempatan untuk hanya sekadar melangsungkan satu pertandingan, lalu selesai. Itu tidak," kata arsitek yang karib dipanggil RD itu kepada Bola.com.
Faktor pertama, kata RD, adalah penilaian dari klub terhadap pelatih dan para pemainnya. Dengan begitu, seluruh elemen tim tidak boleh setengah hati melanjutkan Shopee Liga 1.
"Sebab tentunya, klub punya penilaian terhadap kami. Pemain juga akan mendapatkan penilaian dari saya," imbuh mantan pelatih Persikota Tangerang ini.
Faktor lainnya, lanjut RD, Shopee Liga 1 tetap memerebutkan titel juara. Apalagi, pemenang dari kompetisi ini nantinya akan lolos ke Piala AFC 2021.
"Dan secara keseluruhan, kompetisi juga punya titel yang harus diperebutkan yaitu gelar juara dan ada apresiasi untuk ini. Apresiasinya adalah klub akan mewakili Indonesia ke turnamen antarklub di Asia. Jadi buat saya, kompetisi tetap ada prestise-nya," jelas RD.
Video
Jatah Liga Champions Asia Lenyap
Mulai musim depan, wakil Indonesia tidak lagi mendapatkan jatah lolos ke babak Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA).
Dengan begitu, formula wakil Indonesia di turnamen antarklub di Asia sepenuhnya beralih ke Piala AFC. Jawara Shopee Liga 1 akan langsung lolos ke babak penyisihan.
Adapun, runner up Shopee Liga 1 atau kampiun Piala Indonesia, jika digelar pada musim ini, akan mengawali Piala AFC dari babak play-off. Total, Indonesia akan mengirimkan dua wakilnya ke turnamen antarklub Asia pada tahun depan.
Baca Juga