Kushedya Hari Yudo Pasrah Arema FC Bermain Tanpa Dukungan Langsung Aremania

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Jul 2020, 14:08 WIB
Pria asal Malang tersebut memborong dua gol untuk kemenangan tim Singo Edan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Malang - Penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo, mengungkapkan pandangannya terkait kelanjutan Shopee Liga 1 2020 yang akan digelar tanpa kehadiran penonton di stadion. Tanpa dukungan Aremania, Hari Yudo tentu merasa ada yang kurang, tapi pasrah karena situasi memang tidak memungkinkan.

Lanjutan Liga 1 2020 memang akan digelar mulai 1 Oktober mendatang. Dalam keputusannya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sudah memastikan kompetisi berlanjut tanpa adanya suporter di stadion dan pertandingan terpusat hanya di Pulau Jawa.

Advertisement

Artinya, setiap klub akan kehilangan dukungan suporter, termasuk Arema FC yang tidak bisa bermain di depan Aremania. Kushedya Hari Yudo pun bisa memahami aturan tersebut meski dalam hatinya ingin mendapatkan dukungan langsung dari Aremania.

"Saya pribadi ingin kompetisi tetap dengan ada suporter. Namun, saat ini kan sedang ada musibah, jadi semua terdampak," ujar Yudo.

Ketika ditanya mengenai pengaruh tidak adanya suporter yang memberikan dukungan langsung di dalam stadion, Kushedya Hari Yudo merasa tak ada masalah. Mantan striker PSS Sleman itu menyadari para suporter pun akan berpikir dua kali untuk memberi dukungan langsung dalam situasi pandemi COVID-19.

"Mereka mau datang pun pasti akan berpikir lagi. Mau bagaimana lagi, kondisinya memang sedang seperti ini," tegas penyerang Arema FC itu.

 

 

Video

2 dari 2 halaman

Cari Sumber Motivasi Lain

Aremania di tribune VVIP dan VIP Stadion Kanjuruhan terlihat penuh saat pertandingan melawan Persija (23/11/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah memastikan Shopee Liga 1 musim 2020 bakal dilanjutkan lagi mulai 1 Oktober 2020 mendatang.

Ada sejumlah wacana dan aturan yang mengiringi kelanjutan kompetisi ini. Selain tak menerapkan aturan degradasi, kompetisi ini juga dihelat tanpa penonton.

Yudo mengaku memang ada kalanya dukungan suporter berpengaruh kepada tim. Dukungan Aremania kerap sumber motivasi bagi para pemain Arema FC saat bertanding.

Namun, pemain berusia 27 tahun ini tak mau ambil pusing. Menurutnya, pemain harus bisa mencari motivasi lain, karena tak lagi bisa mengandalkan dukungan suporter.

"Mungkin motivasi bisa dari pelatih, manajemen, atau juga dari rekan-rekan satu tim sendiri. Mau bagaimana lagi, ini kan musibah," tambahnya.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Serafin Unus Pasi)