Bola.com, Makassar - Laga final leg-2 Piala Indonesia 2018-19 yang sedianya berlangsung pada 28 Juli 2019 di Stadion Andi Mattalatta Matoangin tertunda menyusul keengganan Persija Jakarta untuk bertanding. Tim Macan Kemayoran menilai suasana tidak kondusif buat keselamatan pemain dan offisial.
Karena sehari sebelumnya, bus yang mereka ditumpangi usai uji lapangan diserang oleh oknum suporter PSM. Jadinya, rumput lapangan Stadion Andi Mattalatta Matoangin yang sudah dipenuhi suporter PSM akhirnya jadi lokasi silaturahmi pemain Juku Eja dengan para seniornya baik di era Perserikatan maupun Liga Indonesia.
Manajemen PSM memang mengundang para legenda sepak bola yang pernah memperkuat skuat Juku Eja untuk menyaksikan laga final tersebut. Momen itu juga berkah tersendiri buat Zulkifli Syukur yang bisa bertemu langsung dengan idolanya, Ronny Ririn, eks stoper PSM.
"Saya bersyukur pernah berlatih bersama Ronny di PSM. Kala itu, saya masih berstatus pemain magang," kenang Zulkifli yang langsung meminta Ronny untuk foto bersama. Momen ini diunggah channel youtube Fung Ukka.
Seperti diketahui, Ronny adalah stoper yang membawa PSM meraih trofi juara Liga Indonesia 1999-2000 dan masuk skuat tim nasional Indonesia di Piala Asia 2000. Ia juga bagian penting dari sukses PSM menembus 8 besar Liga Champions Asia 2001.
"Saat itu, saya masih menjadi suporter PSM yang menonton pertandingan secara gratis setelah memanjat tembok stadion. Melihat aksi mereka di Liga Champions Asia membuat saya semakin termotivasi mewujudkan impian menjadi pesepak bola profesional," ungkap Zulkifli yang membawa timnas Indonesia meraih posisi runner-up Piala AFF 2010 ini.
Ronny yang memang pembawaan kalem hanya tersenyum seraya memenuhi permintaan Hendra Wijaya, bek sayap PSM yang kini membela klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.
PSM Raih Trofi Juara
Laga final leg ke-2 akhirnya bisa berlangsung pada 6 Agustus di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. PSM yang kalah 0-1 pada pertemuan kedua, meraih trofi juara Piala Indonesia 2018-2019 setelah menang dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Juku Eja dicetak oleh Aaaron Evans pada menit ke-4, memanfaatkan umpan pojok Wiljan Pluim. Sedang gol kedua lahir berkat aksi Zulham Zamrun yang berhasil menyambut umpan lambung Evans pada menit ke-50.
Bagi PSM, ini trofi perdana di ajang Piala Indonesia sekaligus memupus dahaga juara sejak terakhir berjaya di Liga Indonesia 1999-2000. Sukses ini menjadikan Darije Kalezic sebagai pelatih asing pertama yang bisa membawa PSM meraih trofi juara di ajang resmi PSSI.
Sebelumnya memang ada Henk Wullems yang menjadi bagian dari tim juara musim 1999-2000. Tapi, status Henk Wullems saat itu adalah penasehat teknik. Sedang pelatih kepala PSM saat itu adalah Syamsuddin Umar.