Bola.com, Jakarta - Bek kiri adalah salah satu posisi di sepak bola yang amat sulit untuk dimainkan. Di area satu ini dibutuhkan pemain dengan kekuatan tumpuan kaki kiri (kidal), yang tak semua pesepak bola memilikinya.
Andreas Brehme (Jerman), Roberto Carlos (Brasil), Ashley Cole (Inggris) adalah deretan bek kiri elite dunia di era yang berbeda. Bagaimana dengan saat ini?
Ada banyak bek kiri top di dunia saat ini, tapi siapa saja yang dianggap layak masuk dalam posisi 10 besar?
Pos bek dulu sering dianggap remeh. Namun belakangan ini pos tersebut mendapatkan perhatian dan apresiasi lebih.
Hal tersebut tak lepas dari evolusi taktik dalam dunia sepak bola. Gaya yang diusung oleh manajer macam Jurgen Klopp dan Pep Guardiola membutuhkan fullback yang tak cuma piawai bertahan tapi juga mampu memberikan kontribusi besar pada lini pertahanan.
Mereka kini bisa bergerak maju, meneror pertahanan lawan dengan umpan-umpan silang. Bahkan tak jarang ada yang bisa memberikan ancaman dengan kemampuan mencetak golnya.
Ada cukup banyak bek-bek berkualitas di dunia saat ini. Khususnya di sektor bek kiri.
Akan tetapi, siapa saja yang pantas masuk 10 besar? Siapa yang layak dianggap sebagai yang terbaik dari semuanya?
Seperti dilansir oleh Daily Star, berikut nama-nama para bek kiri tersebut.
Video
Ben Chilwell
Josep Guardiola dan Frank Lampard sama-sama disebut ingin membawa Ben Chilwell ke Manchester City dan Chelsea. Dan ada alasan bagus mengapa dua klub besar itu ingin membajaknya dari Leicester City.
The Foxes memainkan permainan serangan balik yang sengit dengan pemain seperti Jamie Vardy, Harvey Barnes dan Ayoze Perez yang mengisi lapangan, dan Chilwell di sebelah kiri adalah bagian penting dari transisi cepat Leicester dan telah menunjukkan dirinya sebagai pengoper bola yang hebat untuk lini serang.
Terlebih lagi, Chilwell sangat, sangat sulit dikalahkan di belakang, dengan tekel yang tepat waktu dan pergerakannya yang gesit untuk menutup ruang. Pemain berusia 23 tahun ini sudah disebut-sebut sebagai bek kiri pilihan pertama Inggris di masa depan untuk tahun-tahun mendatang.
Alphonso Davies
Ia baru berusia 19 tahun. Namun Alphonso Davies telah menembus skuat utama Bayern Munich musim ini.
Davies sejatinya tidak memulai karirnya di lapangan hijau sebagai bek sayap. Tapi ia menunjukkan apa yang bisa ia lakukan di posisi itu dan membuat banyak klub meliriknya.
Kecepatan larinya yang luar biasa dan insting menyerang yang diperlihatkan selama Bayern menghajar Chelsea 4-0 menunjukkan kepada dunia seperti apa kemampuannya. Dan sementara ia masih memiliki banyak hal untuk dipelajari, ia memiliki pijakan yang solid untuk bisa meraih posisi lebih baik dalam daftar ini ke depannya.
Di usianya, menakutkan untuk memikirkan apa yang bisa ia lakukan di musim-musim berikutnya.
Grimaldo
Nama bek yang bermain di Benfica ini memang tak terlalu terkenal. Namun Grimaldo merupakan salah satu bek kiri jempolan yang ada saat ini.
Setelah mentas dariakademi Barcelona, ia telah menjadi anggota permanen di tim Benfica yang telah menyaingi Porto dalam perburuan gelar juara liga Portugal. Benfica hanya kebobolan 25 gol dalam 32 pertandingan musim ini dan Grimaldi telah melakukan serangkaian penampilan mengesankan untuk membantu timnya ke Liga Champions musim depan.
Bek asal Spanyol ini sudah dianggap sebagai pengganti jangka panjang untuk Jordi Alba di pos bek kiri tim nasional Spanyol. Jadi jangan kaget melihat Grimaldo dikaitkan dengan tim-tim raksasa Eropa dalam beberapa tahun mendatang.
Marcelo
Siapa yang tidak kenal bek kiri Real Madrid ini. Nama Marcelo jelas adalah jaminan mutu.
Ia merupakan salah satu bek kiri terbaik di dunia dan status itu sudah diraihnya selama bertahun-tahun. Ia merupakan sosok penting dalam kesuksesan Madrid yang mendominasi Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.
Marcelo juga pasti menjadi panutan banyak bek kiri muda di seluruh dunia. Ia memang sekarang sudah melewati masa emasnya, namun ia tetaplah seorang bek kiri yang sangat hebat.
Alex Telles
Penggawa klub FC Porto ini memang tidak memiliki reputasi yang mentereng. Namun ia jelas bek kiri yang berkualitas.
Alex Telles adalah seorang bek kiri yang sangat produktif. Musim ini ia telah mengemas 12 gol bagi Porto, plus 11 assist.
Tentunya kemampuannya dalam bertahan juga ciamik. Ia bermain tanpa kompromi dan sejauh ini membantu Porto cuma kebobolan 19 kali saja musim ini.
Ferland Mendy
Transfer mahalnya dari Lyon ke Real Madrid musim panas lalu berarti ada beban berat di pundak Ferland Mendy. Selain itu, ia adalah penerus jangka panjang untuk Marcelo, salah satu bek kiri terhebat sepanjang masa.
Tapi ia mampu tampil sesuai ekspektasi. Real Madrid dibantunya menyerobot gelar juara dari Barcelona dan menjadi alasan utama mengapa mereka mampu meraih banyak clean sheet.
Bagusnya, Mendy baru berusia 24 tahun. Tahun-tahun terbaiknya masih ada di depannya dan para penggemar dapat menantikan kolaborasinya dengan Eden Hazard di sebelah kiri.
Alex Sandro
Alex Sandro merupakan bagian integral dari pertahanan Juventus. Kehadirannya bak bonus karena ia pemain yang serba bisa.
Bek 29 tahun ini bisa bermain di sepanjang area kiri lapangan. Maka tak heran jika namanya sempat dikaitkan dengan Manchester United dan Manchester City.
Tapi ia terlalu berharga untuk dijual oleh Juventus, tentunya karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai formasi. Tapi yang paling penting mungkin adalah chemistry-nya dengan Cristiano Ronaldo.
Dengan empat gelar Serie A dan tiga Coppa Italias, Sandro hanya kurang satu gelar yakni Liga Champions dari CV-nya.
David Alaba
David Alaba telah menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia selama beberapa waktu. Akan tetapi pemain Bayern Munchen berbeda dari yang lain karena ia dapat melakukan hal-hal dalam posisi yang tidak bisa dilakukan pemain lain.
Itu karena ia juga seorang gelandang bertahan yang cerdas dan bahkan bisa bermain sebagai bek tengah. Alaba juga bermain sebagai gelandang tengah untuk tim nasional Austria.
Bakatnya di seluruh pertahanan berarti bahwa, dalam keadaan darurat, ia memiliki kemampuan untuk datang dari kiri dan mendominasi lini tengah, atau bahkan bertahan jauh di tengah saat dibutuhkan. Karena ia sangat multi talenta, ia mungkin adalah bek sayap yang paling fleksibel dan cerdas dalam daftar ini.
Ia telah mengambil keterampilan yang telah ia pelajari dari posisi lain dan membawanya ke bek kiri. Keahliannya yang unik mungkin membuatnya unik, tetapi ia masih merupakan bek kiri dan ia masih salah satu yang terbaik.
Andrew Robertson
Perkembangan kariernya yang pesat telah membuat banyak pihak terkagum-kagum pada Andrew Robertson. Sebab ia sebelumnya bukan siapa-siapa di Hull City dan kemudian mampu jadi andalan reguler Liverpool di pos bek kiri.
Robertson bahkan kini dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik di Premier League dan dunia. Bek asal Skotlandia ini solid dalam bertahan dan itu terbukti dengan kemampuannya membuat Liverpool menjadi tim dengan pertahanan paling kokoh di liga dalam dua musim terakhir.
Robertson juga dipuji karena memiliki kemampuan memberikan umpan-umpan silang yang akurat. Sudah banyak assist yang ia ciptakan untuk Mohamed Salah, Sadio Mane, maupun Roberto Firmino.
Bek 26 tahun ini sangat jarang kehilangan menit bermain. Sepenting itulah dirinya bagi skuat Liverpool.
Jordi Alba
Setelah mentas dari akademi La Masia, Jordi Alba setia menghuni skuat utama Barcelon. Ia sudah delapan tahun menjadi andalan Blaugrana sekarang.
Alba adalah bek sayap yang benar-benar modern, dan sementara beberapa bintang dalam daftar ini mungkin kurang solid di belakang atau dalam serangan, pemain berusia 31 tahun itu adalah pemain yang komplit. Ia bek yang tangguh dan pilihan cemerlang di sepertiga akhir lapangan.
Kemampuannya membuatnya diandalkan sebagai bek kiri nomor satu Spanyol, dengan 70 caps dan juara Piala Eropa. Ia juga juara Liga Champions, pemenang empat gelar La Liga dan empat Copa Del Rey. Jordi Alba adalah pilihan yang jelas untuk posisi nomor satu.
Sumber asli: Daily Star
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, Published 21/7/2020)