Andy Setyo Nugroho Harus Mampu Bersaing di Timnas Indonesia

oleh Nandang Permana diperbarui 24 Jul 2020, 16:45 WIB
Bek Timnas Indonesia U-22, Andy Setyo, mengontrol bola saat latihan di Stadion UKM, Selangor, Senin (14/8/2017). Ini merupakan latihan terakhir jelang laga SEA Games melawan Thailand. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bogor - Pelatih Persikabo, Igor Kriushenko, berharap pemain asuhannya, Andy Setyo Nugroho, bisa bersaing dengan para pemain lain agar bisa mendapatkan satu tempat di Timnas Indonesia

Andy Setyo Nugroho masuk dalam 29 pemain yang dipanggil PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan yang digelar di Jakarta 23 Juli hingga 8 Agustus 2020.

Advertisement

Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan untuk persiapan babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia masih menyisakan tiga pertandingan lagi, yakni melawan Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam.

"Saya berharap dia bisa menjadi pilihan utama, berhasil pulang dari pemusatan latihan tanpa cedera, dan menjadi pemain utama Timnas Indonesia. Kami mendukung dan mendoakannya," kata Igor Kriushenko, Jumat (24/7/2020).

Video

2 dari 2 halaman

Berharap Ada Pemain Lain yang Terpanggil

Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Stefano Lilipaly memegang spanduk Pray For Aceh usai laga melawan Thailand pada Final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, (14/12/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Dipanggilnya Andy Setyo ke Timnas Indonesia, menurut Igor Kriushenko, menjadi kebanggaan tersendiri bagi klub berjuluk Laskar Padjajaran itu. Harapannya, ada pemain lain dari Persikabo yang juga dipanggil Timnas Indonesia di level kelompok umur.

Laskar Padjajaran masih menyimpan beberapa pemain yang selalu menjadi langganan Timnas Indonesia seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Dimas Drajad, dan M.Rifad Marassabesy.

"Ini adalah kabar baik bagi klub bahwa kami memiliki pemain sepak bola berkualitas tim nasional. Kami masih memiliki pemain-pemain berkualitas lainnya. Semoga ada kesempatan untuk mereka bergabung ke Timnas Indonesia pada waktu mendatang," Igor Kriushenko mengakhiri pembicaraan.