Bola.com, Liverpool - Perseteruan manajer Liverpool, Jurgen Klopp dan pelatih Chelsea, Frank Lampard, ternyata masih berlanjut. Kali ini, Klopp menyerang balik Lampard dengan mengatakan manajer muda tersebut masih harus belajar banyak.
Gesekan dua manajer tersebut terjadi saat laga panas antara Liverpool kontra Chelsea di Anfield, Jumat (24/7/2020) dini hari WIB. Lampard tertangkap kamera melontarkan makian kepada Jurgen Klopp. Dia juga menyebut awak pelatih dan staf yang duduk di bench Liverpool arogan.
Pertandingan antara Liverpool dan Chelsea itu berlangsung sengit, diwarnai sejumlah pelanggaran. Satu di antara yang aksi Mateo Kovacic menjatuhkan Sadio Mane dari belakang.
Liverpool kemudian diberi tendangan bebas, yang dieksekusi oleh Trent Alexander-Arnold. Sang pemain dengan brilian memaksimalkan kesempatan itu dan membuat The Reds unggul 2-0. Liverpool akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 5-3.
Lampard sewot dengan insiden yang melibatkan Kovacic. Dia meyakini aksi Kovacic tidak termasuk pelanggaran dan Mane tampak menjatuhkan diri. Insiden itulah yang memicu adu mulut Lampard dan Klopp. Bahkan, Lampard sempat memaki Klopp.
Asisten Klopp, Pep Ljinders yang tak terima dengan kata-kata tersebut langsung bangkit hendak mengonfrontasi Lampard balik. Klopp kemudian berjalan mendekati Lampard seraya meminta kepada Lampard untuk tenang. Namun, Lampard justru tambah geram.
Klopp tampaknya belum bisa melupakan perseteruan dengan Lampard. Menjelang laga terakhir melawan Newcastle United, Klopp menyerang balik Lampard.
"Anda tak bisa menyerang saya dan bench saya dengan sesuatu seperti itu, karena kami tidak arogan," kata Jurgen Klopp, seperti dilansir Sky Sports.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Alasan Jurgen Klopp Kesal terhadap Lampard
Jurgen Klopp tampak tidak bisa menyembunyikan kekesalan karena aksi Frank Lampard maupun komentarnya.
"Dia datang ke sini untuk memenangi pertandingan atau meraih poin supaya terkualifikasi ke Liga Champions. Saya sangat menghargainya. Tapi, dia harus belajar untuk mengakhirinya ketika peluit panjang berbunyi dan itu tidak dilakukannya," tutur Klopp.
"Berbicara setelah itu seperti ini, tidak oke. Frank harus belajar. Dia banyak waktu untuk belajar karena dia pelatih muda, tapi dia harus belajar."
"Kami tidak arogan. Bahkan, kami kebalikannya dari arogan. Pada momen seperti ini, dengan semua pertengkaran ini, jika Anda mengatakan sesuatu, Anda ingin menyakiti orang lain. Tak masalah dengan itu, tapi setelah peluit panjang kami harus menutup buka. Dia tak melakukan itu dan itulah yang tidak saya sukai," tegas pelatih asal Jerman itu.
Sumber: Sky Sports
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Jamu PSBS Biak, PSS Sleman Incar Kemenangan Demi Menjauh dari Zona Merah BRI Liga 1
6 Klub Paling Boros Dalam Satu Dekade Terakhir: MU Jago Foya-Foya, tetapi Tetap Merana