Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menegaskan pemilihan pemain dalam sebuah tim, termasuk Timnas Indonesia merupakan otoritas seorang pelatih kepala. Hal itu pula yang terjadi dalam pemilihan pemain yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2020, di mana Hansamu Yama Pranata tak mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong.
Publik sepak bola nasional cukup terkejut dengan tidak masuknya bek tangguh Persebaya, Hansamu Yama Pranata dalam daftar 29 pemain yang dipanggil PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta pada 23 Juli hingga 8 Agustus.
Padahal, jika menilik beberapa tahun belakangan, siapapun pelatihnya, Hansamu Yama selalu tercantum dalam daftar pemain Timnas Indonesia.
Dengan absennya Hansamu Yama dari pemusatan latihan Timnas Indonesia saat ini, Persebaya menyumbangkan empat pemain, yakni Arif Satria, Rivky Mokodompit, Rachmat Irianto, dan Koko Ari.
Aji Santoso yakin, Shin Tae-Yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sudah mempertimbangkan dengan baik terkait siapa pemain yang dipanggilnya.
"Itu merupakan kewenangan seorang pelatih. Setiap pemanggilan pemain tentu pasti sudah dipertimbangkan dengan baik oleh seorang pelatih," kata Aji Santoso kepada Bola.com, Jumat (24/7/2020).
"Tentunya selama ini pelatih memantau setiap penampilan pemain, terutama mereka yang dipanggil saat ini. Tentu berpenampilan baik menurut observasi pelatih tersebut," lanjut mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Video
Kualitas Hansamu Yama Tidak Perlu Diragukan Lagi
Namun, Aji Santoso tak membantah jika kualitas Hansamu Yama tidak perlu diragukan lagi. Selain selalu menjadi pemain inti Persebaya Surabaya, Hansamu Yama memiliki pengalaman internasional yang cukup baik, mulai dari menjuarai Piala AFF U-19 2013, hingga menjadi kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017.
Dengan pengalaman seperti itu, Aji Santoso menegaskan Hansamu Yama sebenarnya mampu bersaing dengan pemain-pemain yang saat ini dipanggil pemusatan latihan Timnas Indonesia.
"Ya sebenarnya masih bisa bersaing dengan pemain-pemain yang dipanggil saat ini. Tapi, kembali lagi, semua menjadi otoritas seorang pelatih," Aji Santoso mengakhiri pembicaraan.