Fabio Quartararo dan Obsesi Selalu Menjadi Nomor 1 di MotoGP

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Jul 2020, 17:15 WIB
Fabio Quartararo saat meraih pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Jerez, Sabtu (19/7/2020). (AFP)

Bola.com, Jerez - Pembalap Petronas Yamahan SRT, Fabio Quartararo, mengaku sangat terobsesi untuk selalu menjadi yang tercepat atau menempati posisi pertama pada setiap sesi MotoGP. Obsesi itu begitu melekat kuat dan mengiringinya saat tampil sepanjang musim MotoGP 2019. 

Namun, Fabio Quartararo mengklaim sudah berubah. Dia tak lagi dibayangi obsesi tersebut. Kini, dia tak merasa harus selalu menempati posisi pertama pada setiap sesi MotoGP. 

Advertisement

Musim lalu, pembalap Prancis itu kerap mencatatkan waktu lap tercepat pada sesi latihan bebas dan kualifikasi pada musim perdananya di MotoGP. Sayangnya, musim lalu ia selalu gagal naik podium teratas. 

Quartararo mengubah pendekatan pada 2020. Dia lebih santai pada sesi latihan bebas, terbukti hanya menempati posisi ke-15 pada FP1 MotoGP Jerez 2020 pekan lalu. Hebatnya, dia malah merangsek ke posisi pertama pada FP3 dan kemudian meraih pole serta memenangi balapan MotoGP untuk kali pertama sepanjang kariernya. 

Ia berharap pola tersebut terulang pada MotoGP Andalusia 2020 akhir pekan ini. Setelah melakoni FP1 dan FP2, Quartararo hanya menempati posisi ke-14 dalam ranking waktu kombinasi. 

"Tahun lalu saya terlalu terobsesi finis pertama di setiap sesi. Pekan lalu hasilnya sama di FP1 dan FP2. Pada Jumat kami berada di posisi ke-15, sedangkan pada FP1 dan FP2 MotoGP Andalusia saya berada di urutan ke-14. Tapi kami hanya memakai dua ban dan itu hal penting bagi kami, karena kami bekerja untuk balapan," kata Quartararo, seperti dilansir Crash, Sabtu (25/7/2020). 

"Akhirnya, ini luar biasa. Anda perlu mengubah cara pikir karena tak selalu hebat finis di posisi teratas. Tapi, Anda tahu ada potensi di sana. Kami selalu keluar dengan tangki penuh, jadi tidak masalah," imbuh Fabio Quartararo

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Mengubah Settingan

Pembalap tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, merayakan kemenangan usai menjuarai MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020). Quartararo berhasil finis di posisi pertama dengan catatan waktu 41 menit 23,796 detik. (AFP/Javier Soriano)

Quartararo mengaku mencoba beberapa settingan elektronik untuk motor pada FP1 dan FP2. Settingan tersebut pengembangan dari yang dipakai pekan lalu di MotoGP Jerez 2020. 

"Sangat penting melakukan ini, untuk mengetahui apakah kami bisa membuat lebih banyak kemajuan. Kami menemukan solusi bagus, tapi juga ada beberapa yang perlu kami hilangkan," tutur Quartararo. 

"Kami akan memikikirkan setelan akhir untuk FP4 dan balapan. Saya merasa kuat dan siap melaju," imbuh Quartararo.  

Pada pekan lalu, Fabio Quartararo menjuarai MotoGP Jerez 2020. Posisi kedua ditempati pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan podium ketiga jadi milik rider Ducati, Andrea Dovizioso. 

Sumber: Crash 

Berita Terkait