Bola.com, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia senior tahap kedua di Jakarta. Ada sejumlah kejutan dari daftar nama-nama pemain yang dipanggil.
Berbeda dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia tahap satu pada Februari 2020, porsi pemain penyerang saat ini lebih banyak. Pelatih Shin Tae-yong hanya mempertahankan dua nama dari tahap pertama di lini serang, yakni Muhammad Rafli dan Ilija Spasojevic.
Adapun Lerby Eliandry dan Irfan Jauhari tak lagi dipanggil. Posisi keduanya diganti dua sosok anyar yakni Kushedya Hari Yudo dan Dendy Sulistyawan.
Adapun Irfan Bachdim dan Osvaldo Haay yang sebelumnya masuk posisi gelandang, kini ditempatkan di lini depan. Pelatih Shin Tae-yong tampaknya ingin mengembalikan kedua nama tersebut ke posisi aslinya sebagai penyerang.
Shin Tae-yong sadar Timnas Indonsesia memiliki masalah dalam penyelesaian akhir. Hal itu dibuktikan dalam lima laga pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Tim Merah-Putih hanya mampu mencetak tiga gol.
Lantas, seperti apa latar belakang dan karakter pemain tersebut? Berikut ini lima penyerang yang dipanggil Shin Tae-yong ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Muhammad Rafli
Muhammad Rafli merupakan penyerang masa depan yang dimiliki Timnas Indonesia. Pemanggilan ini menjadi kesempatan buat Rafli untuk promosi ke Timnas Indonesia senior.
Sebelumnya, pemain 21 tahun itu membela Timnas Indonesia U-22. Sejak 2019, Rafli baru mencetak lima gol dalam 10 laga yang dimainkan.
Namun, Shin Tae-yong tentu punya alasan di balik pemanggilan Rafli. Pemain Arema FC itu diprediksi masih memiliki bakat yang bisa dikembangkan untuk menjadi penyerang ganas.
Apalagi usianya masih sangat muda. Muhammad Rafli yang memiliki postur 180 cm itu punya peluang untuk menjadi penyerang haus gol dalam mengeksekusi bola-bola udara.
Dendy Sulistyawan
Dendy Sulistyawan termasuk sebagai pemain kejutan yang dipanggil Timnas Indonesia. Pemain berusia 23 tahun itu belum pernah memiliki kesempatan untuk membela Tim Garuda.
Untuk level klub, torehan gol yang dimiliki Dendy Sulistyawan juga belum memuaskan. Sepanjang kariernya sejak 2016, Dendy Sulistyawan baru mencetak 20 gol dalam 108 penampilan di liga.
Jumlah yang sangat sedikit untuk ukuran penyerang. Namun, Shin Tae-yong tentu punya alasan khusus memberi kesempatan kepada Dendy Sulistyawan.
Ini menjadi momentum buat Dendy Sulistyawan mengasah nalurinya di depan gawang lawan. Pemain berpostur 176 cm itu harus mampu membayar kepercayaan Shin Tae-yong dengan penampilan maksimal sebagai penyerang.
Kushedya Hari Yudo
Penampilan cemerlang Kushedya Hari Yudo di Shopee Liga 1 2020 berbuah manis. Pemain 27 tahun itu mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia.
Ini menjadi pemanggilan perdana Kushedya Hari Yudo dan ia bersyukur bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Membela Timnas Indonesia, dikatakan Hari Yudo, adalah impiannya sejak kecil.
"Jadi pemain Timnas Indonesia itu mimpi masa kecil saya. Tentu saya bersyukur sekarang dapat kesempatan ini," kata Hari Yudo.
Kushedya Hari Yudo adalah penyerang berkarakter lincah dengan tembakan terukur yang dimiliki. Kushedya Hari Yudo sejauh ini sukses mencetak dua gol dalam tiga laga bersama Arema FC di Shopee Liga 1 2020.
Irfan Bachdim
Meskipun sudah tak lagi muda, Irfan Bachdim masih mendapatkan kepercayaan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Sosok Irfan Bachdim memang sudah tak asing lagi.
Sejak memulai debut pada 2010, Irfan sudah mencetak 12 gol dalam 39 laga yang dimainkan. Irfan Bachdim punya pengalaman tampil di Piala AFF 2010.
Pemanggilan ini menjadi kesempatan buat Irfan Bachdim untuk kembali membuktikan kualitasnya. Apalagi pemain berusia 31 tahun itu dikenal memiliki kemampuan individu yang baik.
Irfan Bachdim juga merupakan pemain multifungsi yang bisa bermain berbagai posisi. Irfan sejatinya merupakan penyerang bayangan, tapi bisa bermain sebagai sayap juga.
Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic merupakan penyerang yang haus gol. Musim lalu, pemain naturalisasi itu tampil tajam dengan sumbangan 16 gol sekaligus membantu Bali United menjadi juara Liga 1 2019.
Namun, catatan gol Ilija Spasojevic di Timnas Indonesia belum terlalu banyak. Sejak memulai debut pada 2017, pemain yang dijuluki Spasogoal itu baru mencetak tiga gol dalam empat laga.
Jumlah yang tak begitu buruk. Namun, Shin Tae-yong yakin Spasojevic masih bisa mengerahkan kemampuan yang maksimal.
Spasojevic adalah penyerang yang memiliki keunggulan dalam mengeksekusi bola-bola silang. Spasojevic juga berbahaya dalam mengeksekusi bola-bola udara.