Bola.com, Solo - Timnas Indonesia mulai menjalani pemusatan latihan di bawah naungan pelatih Shin Tae-yong di Jakarta. 29 pemain dari berbagai klub dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan kali ini.
Kesempatan kali ini juga menjadi latihan perdana setelah berbulan-bulan hanya mengandalkan program secara virtual. Hal yang menarik dari pemusatan latihan ini adalah sejumlah pemain baru menghiasi daftar yang dipanggil pelatih asal Korea Selatan itu.
Beberapa pemain berstatus debutan berkesempatan membela Timnas Indonesia kali ini. Seperti Asep Berlian (Madura United), Kushedya Hari Yudo (Arema FC), Arif Satria (Persebaya), I Kadek Agung (Bali United), hingga Miswar Saputra (PSM Makassar).
Keputusan yang dilakukan Shin Tae-yong dinilai cukup positif. Makin banyaknya pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan, akan bermanfaat untuk bank pemain. Terlebih banyaknya pemain potensial yang ada di negeri ini.
Eks pelatih Persik Kediri dan Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, berpendapat Shin Tae-yong akan makin banyak memiliki pilihan pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Melihat adanya beberapa debutan, dia akan punya bank pemain lebih baik dan saling bersaing. Materi pemainnya bisa beragam, biar tidak hanya itu-itu saja yang ditampilkan," terangnya kepada Bola.com, Sabtu (25/7/2020).
"Kalau di level klub, dia percaya pemain itu sudah jadi andalan. Namun, berbeda ketika dijajal membela negara. Kalau bisa melewati fase itu, mereka siap untuk menghadapi pertandingan krusial," lanjutnya mengenai pemain-pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Video
Tidak Ada Kata Terlambat
Menariknya lagi, para debutan Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong telah berusia hampir berkepala tiga. Asep Berlian misalnya yang telah berusia 30 tahun.
Kemudian Kushedya Hari Yudo berusia 27 tahun. Namun, hal itu tidak menjadi persoalan. Menurut Aris Budi Sulistyo, justru para pemain tersebut sedang dalam masa usia emasnya dalam karier sepak bola.
"Kalau pelatih lain, belum tentu mereka dipanggil. Menurut saya, usia 26 tahun ke atas di Indonesia itu justru masa emasnya. Tidak ada salahnya dicoba, mentalnya akan lebih teruji lagi," jelas Aris Budi Sulistyo.