Bola.com, Madrid - Gareth Bale beberapa kali diasingkan oleh Zinedine Zidane. Kondisi ini, menurut Toni Kroos, tidak mengenakkan buat sang winger dan semua pemain di Real Madrid.
Toni Kroos menuturkan, setelah batalnya transfer Gareth Bale ke klub China tahun lalu, situasi di ruang ganti Real Madrid jadi serba tak enak.
Pada saat itu, Gareth Bale sebetulnya sudah sepakat pindah dengan gaji 1 juta pounds per pekan, tapi bataln karena pihak Real Madrid meminta kompensasi.
Zinedine Zidane sebenarnya juga legawa melepas Gareth Bale. Bahkan pada suatu kesempatan konferensi pers, ia menjelaskan bahwa mantan pemain Tottenham Hotspur itu bakal segera pergi.
Karena batalnya Gareth Bale pergi dari Real Madrid, Toni Kroos merasa atmosfer ruang ganti jadi 'aneh'. Semua pemain pun merasakan ketidakenakan yang dialami rekannya itu.
Video
Gareth Bale Masih Marah
Zinedine Zidane yang secara teknis tidak membutuhkan jasa Gareth Bale pun memilih untuk membangkucadangkannya sejak La Liga digulirkan kembali.
Toni Kroos mengaku situasi ini membuat pemain Real Madrid lainnya 'tidak enakan'. Ia juga menilai Gareth Bale masih menyimpan amarah.
"Situasi ini menyulitkan buat semua orang. Saya yakin Gareth Bale ingin pindah musim panas lalu. Real Madrid awalnya bilang 'ya', tapi batal pada menit-menit akhir," kata Kroos disadur dari Daily Star.
"Saya tidak tahu, mungkin ia masih marah karena kejadian itu, ini situasi yang sulit, bukan cuma buat Gareth Bale, tapi semua orang di Real Madrid," katanya lagi.
Sumber: Daily Star
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang