14 Tahun Silam Tergusur, Stadion Menteng Masih Jadi Memori Bagi 2 Eks Persija

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Jul 2020, 21:45 WIB
Atas permintaan Presiden Soekarno Persija pindah markas dari Stadion Ikada ke Stadion Menteng pada 1961. Ironisnya pada 2006 stadion yang dijadikan salah satu cagar budaya digusur Gubernur DKI, Sutiyoso. (Repro Buku 60 Tahun Persija)

Bola.com, Jakarta - Hari ini tepat 14 tahun yang lalu, atau 26 Juli 2006, Stadion Menteng yang merupakan bangunan bersejarah bagi klub ibu kota Persija Jakarta, digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Stadion tersebut kemudian dialihfungsikan menjadi taman kota yang kini dikenal dengan nama Taman Menteng.

Stadion Menteng awalnya merupakan sebuah lapangan yang dibuat pada 1921 dengan nama Voetbalbond Indische Omstreken Sport (Viosveld), dirancang oleh dua arsitek asal Belanda, F.J Kubatz dan P.A.J Moojen. Dalam perjalanannya, Persija Jakarta menggunakan stadion ini sebagai markas setelah diserahkan secara langsung oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada 1960.

Advertisement

Namun, Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, merencakana perubahan fungsi Stadion Menteng menjadi taman kota pada 2004. Rencana ini sempat menjadi kemelut karena tanpa sepengetahuan Persija, Pemprov DKI telah mengaktakan tanah stadion tersebut ke Badan Pertanahan Nasional pada 2001, di mana Persija disebut hanya memiliki hak guna bangunan.

Akhirnya 26 Juni 2006, Satpol PP Pemprov DKI Jakarta, dibantu kepolisian dan TNI, merobohkan bangunan Stadion Menteng. Singkat cerita, kini Stadion Menteng tinggal kenangan, terutama bagi mantan pemain Persija yang pernah berada di sana, mengingat mes pemain Macan Kemayoran juga berada di sana.

"Stadion Menteng itu sangat luar biasa. Berada di pusat kota, dan ada lapangan di situ. Saat itu Menteng juga menjadi identitas Persija. Saya masih ingat setelah latihan, kami berkumpul bersama Jakmania di Menteng," ujar Elie Aiboy seperti dilansir dari situs resmi Persija.

Elie Aiboy yang membela Persija pada 2003 hingga 2005 memang gemar berbincang dengan The Jakmania ketika setelah berlatih. Penulis Bola.com masih mengingat bagaimana kala itu, Elie kerap mencuci sepatu bola miliknya di sebuah keran dan langsung dikerubungi oleh para pendukung Persija yang mengajaknya bercanda.

Elie Aiboy memang dikenal sangat humoris. Ketika itu, ia menjadi pemain Persija Jakarta yang sering bercanda saat bercengkrama dengan The Jakmania setelah melakukan latihan sore di Stadion Menteng.

Video

2 dari 2 halaman

Saksi Perjuangan Persija

Pertandingan antara IM melawan Persija di Stadion Persija, Menteng, Jakarta, 1973. Laga persahabatan dua tim yang pernah dibela Iswadi Idris ini dilakukan sebagai perpisahan sebelum dirinya pindah ke Western Suburbs. (Bola.com/Dokumentasi Merdeka)

Stadion Menteng tak hanya sekadar markas Persija Jakarta. Saat masih belum tergusur, stadion yang dilengkapi dengan mes pemain ini juga menyimpan segala macam memorabilia kejayaan Persija di masa silam. Ketika stadion tersebut tergusur, banyak memorabilia yang kemudian hilang atau terpencar.

Mantan pemain Persija yang ikut dalam keberhasilan menjadi juara Liga Indonesia 2001, Aris Indarto, menyebut Stadion Menteng sebagai saksi perjuangan para pemain yang membela Persija. Momen kebersamaan sangat terasa di tempat tersebut.

"Begitu banyak momen di Menteng. Stadion Menteng menjadi saksi bisu perjuangan para pemain demi lambang monas di dada," ungkap Aris Indarto seperti tertulis dalam situs Persija.

Berita Terkait