Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu buka suara mengenai krisis finansial klubnya akibat pandemi virus corona.
Setelah kompetisi dimulai lagi, klub-klub termasuk Barcelona tak bisa menggelar pertandingan dengan penonton sehingga pemasukan dari tiket tidak ada sama sekali.
"Sejak 14 Maret kami belum ada pemasukan. Kami kehilangan 200 juta euro (Rp3,4 triliun)!," kata Bartomeu kepada Mundo Deportivo via Sportsmole, Senin (27/7/2020).
"Kami telah berusaha berhemat dengan mengurangi upah dan menggunakan peraturan ketenagakerjaan kementara, dengan pemerintah membayar 70 persen dari upah," imbuhnya.
"Kami harus menutup toko-toko dan museum, tidak ada penjualan tiket. Kehilangan 200 juta euro adalah pukulan besar," katanya.
"Pandemi ini akan menimbulkan efek selama dua atau tiga musim. Tidak ada yang harus berpikir bahwa hal-hal akan diperbaiki pada musim depan. Para ahli keuangan yang hebat berbicara tentang empat tahun, tetapi saya pikir sepak bola akan berjalan lebih cepat."
Krisis kekuangan ini membuat Barcelona mengubah strategi mereka untuk musim depan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tak Belanja Pemain?
Pernyataan Bartomeu mengindikasikan Barcelona akan hemat pada musim panas ini. Seperti diketahui, Barca terus-menerus dikaitkan dengan bintang Inter Milan, Lautaro Martinez.
Tetapi, Bartomeu meragukan transfer tersebut karena alasan keuangan.
"Kami melihat pandemi di seluruh dunia dan mengatakan bahwa itu akan menjadi musim panas yang kompleks dengan kesepakatan pertukaran, dan itulah yang terjadi," katanya.
Barcelona juga dilaporkan akan menjual 12 pemain mereka untuk menyeimbangkan finansial.
Sumber: Mundo Deportivo via Sportsmole
Baca Juga
Cara Timnas Indonesia Jaga Kans Lolos ke Piala Dunia 2026, Pengamat: Kejar 8 Poin di 4 Laga Tersisa
Jadwal Laga 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Pada Akhir Pekan Ini, Ole Romeny Hadapi Calvin Verdonk
Pandit Malaysia Melihat Perkembangan Positif dari Marselino Ferdinan: Dia Terlihat Makin Matang