Bola.com, Jakarta - Sudah tiga tahun Sandi Sute tampil impresif bersama Persija Jakarta. Pemain berusia 27 tahun ini dianggap sebagai satu di antara tukang jagal terbaik di Tanah Air. Namun, kemampuannya belum cukup untuk mengantarkannya ke Timnas Indonesia.
Sejak era kepelatihan Luis Milla pada 2017-2018, Bima Sakti pada 2018, Simon McMenemy pada 2019, dan Shin Tae-yong pada tahun ini, nama Sandi Sute tidak kunjung menghiasi daftar pemanggilan ke Timnas Indonesia.
Padahal, Sandi Sute ngebet membela Timnas Indonesia. Mantan personel Borneo FC ini membuktikannya dengan pencapaian di Persija. Sejak 2017, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah itu konsisten menjadi pilihan utama di pos gelandang bertahan.
Belum dilirik Timnas Indonesia, Sandi Sute tidak menyerah. Pemain yang mengoleksi 27 kartu kuning selama 2017-2019 ini masih bersabar dan terus menanti panggilan dari Shin Tae-yong.
"Mungkin saat ini, masih banyak pemain yang lebih baik dari saya. Itu menjadi motivasi buat saya untuk bisa lebih baik lagi," kata Sandi Sute dinukil dari laman Persija.
"Sekali lagi, saya selalu berdoa dan berusaha keras di setiap latihan. Mudah-mudahan coach Shin Tae-yong bisa melirik saya di lain waktu. Rezeki masuk ke Timnas Indonesia sekali lagi sudah ada yang mengatur," jelasnya.
Video
Pernah Mengenyam Pengalaman di Timnas Indonesia U-23
Sandi Sute bukan belum pernah berseragam Merah-Putih. Pada 2014, ia mengaku sempat dipanggil Timnas Indonesia U-23 semasa masih ditangani oleh Aji Santoso.
"Saya pernah di Timnas Indonesia U-23 pada 2014 dengan coach Aji Santoso. Kalau timnas senior, memang saya masih belum mendapatkan kepercayaan," tutur pemain bertipikal keras itu.
"Mungkin sekali lagi, belum menjadi rezeki saya. Tidak mungkin saya memaksa kehendak. Semuanya sudah ada yang mengatur termasuk pemanggilan ke Timnas Indonesia," imbuh Sandi Sute.