Gawat Baru 2 Seri, Yamaha Sudah Kehilangan 3 Mesin dan Maverick Vinales Telah Memakai Mesin ke-5

oleh Hendry Wibowo diperbarui 28 Jul 2020, 18:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjelang sesi latihan bebas pertama MotoGP Andalusia 2020, Jumat (24/7/2020). (AFP/Javier Soriano)

Bola.com, Jerez - Tim Yamaha sedang semringah. Bagaimana tidak, para pengendara Yamaha YZR-M1 baru saja finis 1-2-3 pada seri kedua MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020) lalu.

Hanya saja di balik euforia tersebut terselip kabar buruk. Adalah fakta Yamaha sudah kehilangan tiga mesin saat MotoGP 2020 baru berjalan dua putaran.

Advertisement

Tiga mesin itu masing-masing milik Valentino Rossi yang rusak saat balapan MotoGP Jerez, Maverick Vinales, dan terakhir punya Franco Morbidelli yang bermasalah pada MotoGP Andalusia.

Yang perlu jadi perhatian serius, saat finis kedua MotoGP Andalusia, Vinales sudah tampil dengan menggunakan mesin ke-5 atau terakhir.

Ya, dalam satu musim, semua pembalap dari tim tanpa konsesi (Honda, Ducati, Suzuki, dan Yamaha) hanya mendapat jatah lima mesin dalam satu musim.

Artinya kini, Rossi, Vinales, dan Morbidelli tinggal punya empat mesin. Khusus untuk Vinales, ia berarti telah memakai semua alokasi mesin.

Sementara Rossi, Morbidelli, dan Quartararo baru menggunakan empat mesin. Hanya saja jumlah itu termasuk sangat banyak. Karena mayoritas pembalap dari tim lain baru memakai dua mesin sejauh ini.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Sinyal Masalah

Bos Movistar Yamaha Lin Jarvis (kiri) dan Valentino Rossi berfoto bersama dalam pesta perayaan ulang tahun Maverick Vinales (kanan) pada Kamis (12/1/2017). (Bola.com/Twitter/maverickmack25)

Data di atas merupakan indikasi, mesin motor Yamaha YZR-M1 menyimpan potensi besar untuk bermasalah meski terbukti kompetitif. Vinales pun berharap timnya punya solusi dari masalah keandalan mesin pada dua puataran awal.

"Kami harus menyelesaikan masalah. Karena mesin bakal semakin bekerja keras pada dua balapan berikutnya di Brno (Ceska) dan Red Bull (Austria)," lanjutnya.

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha turut menegaskan pihaknya punya pekerjaan rumah untuk melanjutkan tren positif di MotoGP 2020. Dan fakta timnya telah kehilangan tiga mesin saat MotoGP 2020 baru berjalan tiga seri, turut jadi perhatian serius.

"Jelas kami kehilangan dua mesin di balapan pertama. Kami baru saja kehilangan satu lagi di balapan kedua. Jadi, perlu dikhawatirkan, tentu saja," Jarvis menuturkan.

"Kami sudah memiliki ide dari mesin (mesin Rossi dan Vinales yang rusak di MotoGP Jerez) yang kami kirim ke Jepang (markas Yamaha). Lalu mesin punya Frankie akan dikirim malam ini atau besok. Tapi itu adalah alasan yang perlu dikhawatirkan dan hanya itu yang bisa saya katakan saat ini," lanjutnya. 

Sumber: Crash.net

Berita Terkait