Bola.com, Jakarta - Pierre-Emerick Aubameyang adalah bintang utama Arsenal. Hal itu tak terbantahkan. Tetapi pertanyaannya sekuat apa The Gunners mempertahankannya?
Striker asal Gabon itu menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal dengan koleksi 22 gol musim ini.
Dia juga memecahkan rekor Thierry Henry sebagai yang tercepat mencetak 50 gol untuk The Gunners.
Tetapi masa depan Aubameyang tetap tidak jelas. Ia belum juga mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari klubnya.
Menurut The Athletic, Arsenal yang memegang kendali perpanjangan kontrak setahun, paling banter memakai senjata tersebut untuk menahan kepergian sang striker musim panas ini.
Video
Masa Lalu Kelam
Salah satu alasan Arsenal ragu-ragu menyodori kontrak jangka panjang, adalah karena tekanan keuangan yang akan ditimbulkan imbas pandemi corona.
Namun Aubameyang dikabarkan sangat ingin menyelesaikan masa depannya. Ia lelah statusnya terkatung-katung.
Arsenal memicu bom waktu dengan terus mengulur-ngulur perpanjangan kontrak sang bomber.
Mereka tidak dapat meyakinkan Thierry Henry untuk tetap di klub pada tahun 2006, sementara Robin van Persie dan Emmanuel Adebayor juga lari dari London karena merasa klub kurang memberi apresiasi.
Arsenal memiliki rekam jejak tidak dapat mempertahankan talenta terbaik mereka dari cengkeraman klub kaya lainnya di Eropa.
Dianggap Gila
Jika mereka tidak mau membayar mahal, Aubameyang, maka mereka dalam bahaya serius bakal kehilangan aset paling berharga.
Mantan striker Gunners, Jeremie Aliadiere baru-baru ini mengecam strategi "gila" Arsenal yang sering membuat mereka dalam posisi rentan kehilangan bintang-bintang mereka.
“Yang perlu Anda lakukan hanyalah membangun skuat yang solid dan masalahnya adalah, kami tidak membangun,” katanya kepada Goal.
“Kami membeli pemain, tetapi dia akan dijual dua tahun kemudian atau pergi dengan transfer gratis empat tahun kemudian dan kemudian Anda harus menggantinya."
Menyesal Belakangan
“Jadi kamu berputar-putar setiap saat. Anda perlu membangun dengan pemain yang akan Anda pertahankan selama enam, tujuh, delapan tahun. Maka Anda mendapatkan turnover yang lebih sedikit setiap saat dan Anda tidak selalu berusaha menemukan seseorang yang akan sebagus pemain yang baru saja Anda kalah.
"Jika kamu tidak melakukan itu, itu tidak pernah terasa seperti kamu sedang membangun. Rasanya seperti Anda hanya akan tahun demi tahun.
“Orang-orang akan mengatakan Auba adalah pemain top dan kami sudah mendapatkan semua tujuannya jika kami mempertahankannya. Ya, saya mengerti, saya sangat mengerti itu. Tetapi bagaimana Anda bisa membangun klub atau tim jika Anda terus melakukan hal ini berulang-ulang?" kata Jeremie Aliadiere.
Jeremie menilai Arsenal tak cerdik dalam berbisnis jual beli pemain.
“Dengan bermain tahun demi tahun dan berusaha mempertahankan pemain top Anda hanya untuk semusim saja, Anda akhirnya kehilangan dia setahun kemudian dan Anda kehilangan uang. Saya hanya tidak berpikir itu bisnis pintar, Anda tahu?
“Hal-hal seperti inilah yang membuat para penggemar kesal. Beginilah cara para penggemar berbalik melawan klub. Itu karena mereka merasa ada yang tidak benar di klub kesayangannya.
"Anda tidak bisa terus melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang. Ini gila. Berapa banyak pemain top yang akan terus pergi dengan gratis, atau dengan biaya transfer yang sangat rendah? Anda hanya merasa kecewa tak bisa berbuat apa-apa dalam hal itu."
Sumber: The Mirror