Bola.com, Sleman - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak hanya fokus pada persiapan pelaksanaan lanjutan Liga 2 2020. Kompetisi kasta kedua turut menjadi perhatian, termasuk kaitannya dengan calon venue.
PT LIB memastikan Liga 2 digelar dengan format baru, yaitu pembagian empat grup di fase penyisihan. Beda dengan sebelumnya yang terbagi dalam dua wilayah. Sebanyak tujuh tim telah mengajukan diri bersaing menjadi tuan rumahnya.
Ketujuh klub yang mengajukan diri secara resmi kepada PT LIB antara, yaitu KS Tiga Naga, Badak Lampung FC, Sulut United, Kalteng Putra, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, dan Persis Solo. Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
"Formatnya jelas baru, kami buat empat grup. Mungkin satu grup di Kalimantan, satu di Sumatra, dan dua di Jawa. Untuk sementara baru tujuh tim itu yang mengajukan diri," beber Sudjarno saat ditemui Bola.com di Sleman, Rabu (29/7/2020).
"Dalam waktu dekat kami undang lagi untuk manager meeting. Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Karena semua yang beredar termasuk bocoran pembagian grup Liga 2 2020 itu belum resmi," kata Sudjarno.
Sistem Undian
Sudjarno memastikan penunjukan venue atau tuan Liga 2 tidak sembarangan, namun dengan cara diundi. Tim yang resmi mengajukan diri dan akhirnya terpilih, belum tentu bermain di stadion mereka sendiri.
Menurutnya, hal itu adalah sebagai bentuk untuk menjunjung tinggi keadilan. Selain itu, PT LIB juga memastikan seluruh perangkat panpel akan menjadi tanggung jawabnya.
"Nanti akan kami undi siapa saja yang menempati grup dan venuenya. Jadi sebuah tim belum tentu bisa main di rumahnya sendiri, biar fair. Kalau memang rejekinya ya akan main di kandangnya," jelas Sudjarno.