Superstar: Federico Chiesa, Permata Berharga Fiorentina yang Bikin Juventus dan Manchester United Jatuh Hati

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Jul 2020, 17:30 WIB
Pemain Fiorentina, Federico Chiesa, saat melawan AC Milan pada laga Serie A di Stadion Artemio Franchi, Sabtu (11/5). AC Milan menang 1-0 atas Fiorentina. (AP/Claudio Giovanni)

Bola.com, Jakarta - Federico Chiesa menjadi bintang kemenangan Fiorentina ketika melibas Bologna 4-0 pada lanjutan Serie A 2019/2020 di Artemio Franchi, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB. Chiesa tampil gemilang menyumbangkan hattrick pada laga itu. 

Semua gol Federico Chiesa tercipta pada babak kedua. Dia mengawali pesta gol Fiorentina pada menit ke-48. Dua gol berikutnya dari Chiesa lahir pada menit ke-54 dan 89. 

Advertisement

Sebelum mencetak gol ketiga, Chiesa hampir diganti pada pertengahan babak kedua. Namun, ia menolak ditarik keluar karena yakin akan bisa mencetak hattrick. Keyakinan Chiesa terbukti.

"Saya tak mau digantikan karena yakin mencetak hattrick. Saya sudah membicarakannya dengan pelatih," ujar selepas Chiesa.

Satu gol Fiorentina lainnya disumbangkan oleh Nikola Milenkovic. Ia memasukkan namanya di papan skor pada menit ke-74. 

Performa gemilang Chiesa pada laga tersebut membuktikan mengapa klub-klub besar Eropa menginginkan jasanya. Sebut saja Manchester United hingga juara Serie A 2019/2020, Juventus, yang dikabarkan sangat ngebet meminang permata milik Fiorentina itu.  

Talenta penyerang sayap Fiorentina itu menang tak perlu diragukan lagi. Bakat sepak bola mengalir deras dalam tubuhnya. Ia adalah putra Enrico Chiesa, legenda sepak bola Italia, yang pernah memperkuat klub-klub papan atas seperti Parma, Fiorentina, dan Lazio. 

Federico Chiesa merupakan produk asli tim junior Fiorentina, sudah bergabung sejak 2007. Tak heran, sejak kecil ia bercita-cita menjadi penerus legenda Fiorentina asal Argentina, Gabriel Batistuta. Impian itu terucap ketika Chiesa berusia 5 tahun dan kini ia sudah di melaju di jalur yang tepat untuk mewujudkan cita-citanya. 

Pemain berusia 22 tahun itu sudah mencatatkan 149 penampilan bersama Fiorentina. Kontribusi Federico Chiesa cukup besar, dengan torehan 33 gol dan 22 assist. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Ingin Jadi Penerus Gabriel Batistuta

Pemain Fiorentina, Federico Chiesa (kanan), yang mencetak hattrick pada laga kontra Bologna di Stadion Artemio Franchi, Kamis (30/7/2020). (Jennifer Lorenzini/LaPresse via AP)

Namun, Fiorentina menyadari kebintangan Federico Chiesa membuatnya menjelma bagai madu yang disukai banyak orang. Beberapa klub besar terang-terangan ingin memboyong sang pemain. Di satu sisi, Fiorentina akan sulit menahannya. Apalagi, La Viola bukan klub yang langganan posisi papan atas di Serie A. 

Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, akhirnya luluh juga. Ia mengaku siap melepas Federico Chiesa, tentunya dengan harga cocok. 

Juventus sudah lama mengincar Federico Chiesa. Juventus bahkan sudah dihubungkan dengan Chiesa sejak menampakkan sinarnya di Serie A. Belakangan Manchester United juga jatuh hati dan siap memboyongnya ke Old Trafford. 

Sebelum Rocco Commisso menjabat sebagai presiden Fiorentina, Juventus sempat dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan pemain berusia 22 tahun itu. Namun, Commisso langsung memagari pemainnya tersebut.

Meski begitu, Juventus tidak menyerah. Klub besutan Maurizio Sarri itu tetap gigih mendapatkan Chiesa yang mulai rutin membela Timnas Italia. Akhirnya, Fiorentina sudah mulai membuka hatinya. Namun, mereka membanderol Ciesa dengan harga tinggi, yaitu 70 juta euro atau setara Rp 1,1 triliun.

Harga tersebut cukup berat dipenuhi Juventus di tengah kondisi finansial yang tak menentu akibat pandemi virus corona. Bianconeri mencoba memutar otak untuk mencari opsi lain. 

Juventus dikabarkan siap menumbalkan tiga pemain sekaligus sebagai bagian pertukaran memboyong Chiesa. Tiga pemain tersebut adalah Rolando Mandragora, Cristian Romero, dan Luca Pellegrini. Belum ada respons dari Fiorentina. 

Namun, tampaknya cepat atau lambat Federico Chiesa akan meninggalkan Artemio Franchi dan mengepakkan sayapnya lebih tinggi lagi. 

Sumber: Transfermark, Football Italia

Berita Terkait