Bola.com, Semarang - Gelandang muda PSIS Semarang, Tegar Infantri Sukamto terus mengasah kemampuannya demi tempat utama. Tahun ini, sudah memasuki musim keempat ia berseragam PSIS.
Tegar Infantri adalah produk asli sepak bola Jawa Tengah khususnya Semarang yang merupakan kampung halamannya. Ia lahir dan besar di kota Lunpia dalam belajar dan berkarier di sepak bola.
Tegar memulai karier profesional di PSIS pada musim 2017, ketika tim pujaan Panser Biru dan Snex ini masih berada di Liga 2. Tegar masuk tim utama meski sebagai pengganti dalam tiga musim terakhir di Liga 1.
Posisinya sebagai gelandang jangkar. Tegar hampir selalu mendapat kepercayaan pelatih. Ia piawai sebagai gelandang pembagi bola hingga mengeksekusi tendangan bebas.
Pemain berusia 21 tahun ini menceritakan perjalanan panjang kariernya.
"Saya menggeluti sepak bola di SSB lokal Semarang, lanjut ke Bina Taruna Jakarta, kemudian di PPLP Jateng, lalu masuk PSIS sejak musik 2017 di Liga 2 sampai sekarang," ujarnya dalam channel YouTube PSIS Semarang beberapa hari lalu.
"Inspirasi saya mau main di PSIS karena itu tim besar dari tanah kelahiran saya. Tentunya sebagai putra daerah bisa main di klub di kotanya sendiri. Satu kata saja PSIS is wonderful," kata Tegar.
Video
Nomor 6
Tegar Infantri dikenal dengan nomor punggung 6. Nomor tersebut sudah ia pakai saat pertama kali menjadi pemain profesional di PSIS.
Ia menceritakan alasan menyukai nomor tersebut. Selain itu, ada dorongan dari orang tuanya agar memilih nomor 6 di PSIS.
"Identik dengan nomor 6 karena sesuai pilihan saya, orang tua juga menyarankan memilih nomor 6. Itu nomor yang selalu saya pakai sejak di PSIS. Itu nomor diantara ulang tahunnya orang tua saya," beber sang gelandang.
Barcelona dan Sejumlah Hobinya
Tegar Infantri menjawab sejumlah pertanyaan mengenai mengenai klub dan pemain favorit serta hobi.
Tegar menjawab Barcelona. Ia pun begitu mengidolakan Sergio Busquets yang menjadi pemain jangkar andalan Blaugrana. Sementara untuk pemain asli Indonesia yang ia idolakan adalah sesama rekannya di Timnas Indonesia U-23, Zulfiandi dan Syahrian Abimanyu.
"Kalau hobi saya selain sepak bola adalah traveling dan memancing. Setidaknya untuk menghilangkan kejenuhan," tuturnya.
Musik juga menjadi bagian dari kegemarannya. Tegar mengaku cukup menggandrungi lagu-lagu Jawa kekinian, termasuk hasil karya Didi Kempot, Denny Caknan, atau Guyon Waton.
"Kalau untuk makanan, saya paling suka nasi goreng sama telur ceplok, itu paling saya gemari. Selama pandemi saya juga tetap menjaga kondisi, latihan atau dengan nge-gym," tegas Infantri.