Bola.com, Jakarta - Tidak banyak pemain seperti James Milner yang beruntung bisa memenangi gelar juara Premier League bersama dua klub berbeda. Hal tersebut baru saja diraih oleh pemain Liverpool, James Milner.
Milner meraih sukses besar pada musim 2019-2020 ini. Ia berhasil membantu Liverpool meraih gelar juara Premier League perdana mereka.
Milner membantu The Reds menjadi juara pada pekan ke-31 Premier League. Ia kemudian mengangkat trofi juara Premier League tersebut pada pekan ke-37 di Anfield, setelah Liverpool menjamu Chelsea.
Gelar ini memang terasa spesial bagi Jurgen Klopp, maupun Jordan Henderson dkk. Namun, gelar ini juga memiliki keistimewan tersendiri bagi James Milner.
Sebab ini adalah gelar juara Premier League ketiga yang dikoleksinya. Ia sebelumnya pernah menjadi juara liga bersama Manchester City.
Kemenangan ini membuat Milner mencatatkan sejarah dan masuk daftar eksklusif. Sebab kini ia merupakan satu dari 10 pemain yang bisa menjadi juara Premier League dengan dua klub berbeda.
Jadi siapa saja para pemain yang memiliki prestasi seperti James Milner ini di sepanjang sejarah Premier League?
Video
Kolo Toure
Kolo Toure sempat membawa Arsenal menjadi juara Premier League pada 2004. Ia kemudian menyeberang ke Manchester City di mana ia sukses lagi jadi juara liga.
Toure merupakan penggawa Arsenal saat menorehkan status The Invincibles. Ia juga membantu City jadi juara pada musim 2011-12 meski hanya bermain 14 kali saja pada saat itu.
Ashley Cole
Mantan bek Timnas Inggris ini meraih gelar Premier League pertamanya bersama Arsenal. Namun, ia kemudian membelot ke Chelsea dan sukses pula meraih gelar juara di klub tersebut.
Ashley Cole memenangi dua gelar juara Premier League selama memperkuat Arsenal. Ia kemudian membantu The Blues menjadi juara pada musim 2009-2010 di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
Gael Clichy
Satu lagi pemain alumnus Arsenal. Ia sukses juara di klub tersebut dan kemudian meraih sukses pula bersama dengan Manchester City.
Ia meraih gelar juara di era Invincibles meski memainkan peran minor di Arsenal kala itu. Ia kemudian juara Premier League bersama City pada musim 2011-12 dan 2013-14 di era Roberto Mancini dan Manuel Pellegrini.
Riyad Mahrez
Riyad Mahrez memenangi gelar juara Premier League pertamanya bersama Leicester City. Ia kemudian pindah ke Manchester City dan jadi juara lagi bersama klub tersebut.
Mahrez adalah inspirasi di balik keajaiban Leicester City. Dan meskipun hanya memainkan peran kecil dalam keberhasilan yang diraih City pada musim lalu, pemain asal Aljazair ini perlahan menjadi tokoh kunci di Stadion Etihad.
Ngolo Kante
Ia meraih kesuksesan bersama Riyad Mahrez di Leicester City. Namun, ia memilih jalur yang berbeda dengan Chelsea dan sama suksesnya.
Hebatnya NGolo Kante jadi juara Premier League dua kali beruntun, bersama Leicester City pada musim 2015-2016 dan kemudian di Chelsea pada musim berikutnya. Hebatnya ia juga melengkapinya dengan gelar pemain terbaik liga.
Nicolas Anelka
Mantan penggawa Arsenal lainnya di dalam daftar ini. Ia sempat menjadi juara pada musim 1997-1998 bersama The Gunners.
Nicolas Anelka kemudian nyaris jadi juara bersama Liverpool pada musim 2001-02. Namun, saat itu The Reds hanya finis sebagai runner-up.
Namun, pemain asal Prancis ini akhirnya merasakan lagi momen menjuarai Premier League pada 2009-2010. Ia menjadi juara untuk kedua kalinya dan kali ini bersama Chelsea.
Carlos Tevez
Pemain asal Argentina ini mulanya membela Manchester United. Bersama Cristiano Ronaldo dkk, ia meraih dua gelar Premier League secara beruntun pada musim 2007-2008 dan 2008-2009.
Ia kemudian mengkhianati Manchester United dengan pindah ke Manchester City. Tevez jadi juara Premier League bersama The Citizen pada musim 2011-2012.
Henning Berg
Namanya mungkin tidak sepopuler pemain lain dalam daftar ini. Namun, ia merupakan pemain pertama dalam sejarah Premier League yang berhasil mencatatkan sejarah unik ini.
Henning Berg awalnya menjadi juara saat memperkuat Blackburn Rovers pada musim 1994-95, di bawah asuhan Kenny Dalglish. Pria asal Norwegia ini kemudian ikut mengantarkan Manchester United meraih juara pada musim 1998-1999 dan 1999-2000.
Robert Huth
Robert Huth berada di Chelsea saat klub itu ditangani oleh Jose Mourinho dan menjadi juara. Namun, namanya tenggelam karena adanya John Terry dan Ricardo Carvalho.
Bek asal Jerman ini kemudian berkelana ke beberapa klub sebelum akhirnya meraih sukses besar bersama Leicester City. Ia membawa The Foxes juara Premier League pada 2016.
James Milner
Tentu saja, nama terakhir adalah James Milner. Gelandang berusia 34 tahun ini termasuk sosok yang mampu menularkan mental juara pada skuat Liverpool dalam beberapa tahun terakhir.
Bersama Manchester City, ia sukses membantu klub itu jadi juara Premier League pada musim 2011-2012 dan 2013-2014. Saat ini James Milner masih terikat kontrak hingga 2022 di Liverpool dan berpeluang menambah koleksi juara Premier League.
Sumber: Give Me Sport
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 31/7/2020)