Bola.com, Jerez - Juara dunia 2019, Marc Marquez, belum mengoleksi poin setelah merampungkan dua balapan pertama MotoGP 2020. Meski demikian, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, meyakini Marquez masih bisa menjuarai MotoGP musim ini.
Petulangan Marc Marquez pada musim ini dibuka dengan kegagalan finis pada MotoGP Jerez, Minggu (19/7/2020). Ia terjatuh saat sesi balapan dan mengalami cedera tulang kanan sehingga harus naik meja operasi di Barcelona.
Dua hari setelah operasi, pembalap Spanyol itu mengejutkan banyak orang karena sudah kembali ke Jerez untuk mencoba tampil di MotoGP Andalusia. Ia bahkan sudah dinyatakan lolos tes medis untuk balapan.
Marquez sempat mengikuti sesi latihan bebas ketiga dan keempat, tapi akhirnya menyerah pada sesi kualifikasi. Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut absen pada MotoGP Andalusia, Minggu (26/7/2020).
Meski demikian, Dovizioso emoh menyebut peluang Marquez mempertahankan gelarnya tertutup.
"Yang utama, Anda harus menunggu dan melihat bagaimana kondisi Marc di Brno, apakah dia bisa melaju 100 persen atau masih ada pembatasan. Itu akan membuat perbedaan besar," kata Dovizioso, seperti dilansir Speedweek, Sabtu (1/8/2020).
"Di sepanjang kariernya Marc hanya membuat kesalahan dalam satu tahun. Jika dia di bawah tekanan dan punya target jelas dalam benaknya, dia hanya makin kuat dan membuat sedikit kesalahan. Masa-masa lalu menunjukkan itu," imbuh Dovi soal Marc Marquez.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kinerja Yamaha
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, beberapa waktu lalu mengatakan akan mencoba kembali membalap di MotoGP Republik Ceska akhir pekan depan.
Dovi masih cukup yakin Baby Alien bisa kompetitif dan berpeluang kembali jadi juara dunia.
"Pertama saya pikir juga dia tak mungkin jadi juara dunia. Tapi sekarang saya yakin Marc masih bisa. Karena Anda juga harus melihat bagaimana kinerja mesin di Yamaha. Itu aspek yang harus diatasi dalam semusim. Hanya Anda yang tahu kondisinya, tapi itu bisa memengaruhi gelar juara dunia," tutur Dovizioso.
"Memang benar Fabio Quartararo meraup 50 poin. Dia dalam performa prima dan akan cepat di semua trek. Tapi melihat musim ini, situasi yang berbeda, dan juga faktor ban yang kami miliki, saya yakin pacuan juara dunia masih terbuka," tegas pembalap asal Italia itu.
Sumber: Speedweek