Bola.com, Gianyar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menegaskan timnya tak gentar menjadi tim musafir pada tiga laga tersisa di penyisihan Grup G Piala AFC 2020. Teco memastikan timnya siap bekerja keras untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
AFC melalui situs resminya Kamis (30/7/2020), mengonfimasi penunjukkan Vietnam sebagai tuan rumah seluruh pertandingan penyisihan yang tersisa di Grup F dan G Piala AFC 2020. Penunjukkan ini dilakukan karena Vietnam dianggap sebagai negara yang paling siap menggelar pertandingan pada masa pandemi.
Pertandingan Grup F akan berlangsung di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, sedangkan pertandingan Grup G diselenggarakan di Stadion Cam Pha, Quang Ninh.
Bali United yang menghuni Grup G masih memiliki tiga pertandingan tersisa, yakni melawan United City (Ceres-Negros), Than Quang Ninh, dan Svay Rieng. Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu wajib memenangi seluruh laga tersisa untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
"Kami akan bermain di Vietnam yang menjadi tempat netral. Namun, pasti akan lebih bagus buat tuan rumah Than Quang Ninh," kata Teco.
"Meski demikian, pastinya kami akan bekerja keras saat latihan agar bisa mendapatkan hasil yang bagus di Vietnam. Kami akan fokus ke Piala AFC dulu, setelah itu ke Liga 1," tegas pelatih asal Brasil itu.
Saat ini, Bali United dalam posisi yang kurang ideal karena menghuni peringkat keempat klasemen sementara Grup G. Ilija Spasojevic dkk. mengoleksi tiga poin, hasil dari sekali menang dan dua kali kalah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sisi Positif
Stefano Cugurra Teco mencoba mengambil sisi positif di balik penunjukkan Vietnam sebagai tuan rumah penyelenggara tiga laga tersisa di Grup G Piala AFC 2020 yang akan dimainkan Bali United. Menurut Teco, stadion-stadion di Vietnam memiliki kualitas rumput yang baik.
Hal itulah yang akan dimanfaatkan Bali United untuk mengeluarkan performa terbaik. Teco berharap timnya bisa mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.
"Saya rasa rumput di stadion Vietnam lebih bagus dari yang ada di Kamboja atau Filipina. Meski begitu, kami memang harus melihat secara langsung terlebih dahulu ketika tiba di sana," tegas Teco.