Anaknya Pesta saat Lockdown, Legenda Manchester United Diprotes Warga

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Agu 2020, 13:30 WIB
Kelas 92 Manchester United (MU) yakni Paul Scholes, Phil Neville, Ryan Giggs, Nicky Butt, David Beckham, dan Gary Neville (kiri ke kanan). (AFP/Leon Neal)

Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Paul Scholes, mendapat kritik setelah anaknya melanggar aturan lockdown COVID-19. Anak Scholes, Arron menggelar pesta ulang tahunnya di Oldham, Manchester, Jumat (31/7/2020) malam.

Menurut laporan The Sun, pesta ulang tahun anak Scholes itu berlangsung sampai tujuh jam. Pesta tersebut memang berlangsung di rumah pribadi. Namun, pemerintah wilayah setempat melarang warganya menggelar pertemuan.

Advertisement

Pesta itu terlihat di unggahan instastory Arron. Ia terlihat tengah menari tanpa menerapkan jaga jarak. 

Alhasil, pesta keluarga Scholes mendapat kritikan dari anggota parlemen, Tory Andrew Bridgen. Ia menyebut mantan gelandang Inggris itu memberikan contoh buruk.

"Anda akan mengharapkan sikap yang jauh lebih bertanggung jawab dari panutan yang telah mengenakan seragam Timnas Inggris 66 kali," kata Bridgen.

“Orang-orang Oldham sepenuhnya menyadari perilaku sembrono seperti ini telah menyebabkan dampak buruk."

"Sementara orang tua cenderung menderita komplikasi serius jika mereka terinfeksi. Anak muda mungkin menularkannya kepada seseorang yang konsekuensinya bisa sangat parah."

Warga setempat menambahkan, perilaku egois semacam ini yang membuat negara sulit mengatasi pandemi.

“Ada banyak anak muda di pesta itu. Itu dimulai sekitar jam 7 malam dan berlanjut sampai setidaknya jam 2.30 pagi," kata Warga.

“Sekarang semua orang yang hadir akan pulang dan berpotensi menginfeksi saudara laki-laki, saudara perempuan, orang tua, dan kakek nenek mereka. Paul harus menundukkan kepalanya karena malu."

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Seharusnya Jadi Panutan

EPA/ Ritchie B. Tongo

Beberapa orang yang tinggal di dekat Scholes juga ikut mengkritik.

”Keluarga telah merencanakan ini selama berminggu-minggu. Awalnya mereka akan mengadakan pesta besar di sebuah hotel tetapi mereka membatalkannya pada hari Jumat pagi karena saran terbaru," kata seorang warga.

“Kemudian satu jam kemudian tersiar kabar bahwa mereka akan mengadakan pesta rumah di rumah. Ini gila. Mereka mengabaikan semua peraturan karena mereka ingin meneruskannya."

"Bagaimana dengan semua orang yang belum bisa pergi ke pemakaman atau menikah di depan teman-teman mereka karena lockdown?

“Banyak orang harus membatalkan pesta ulang tahun mereka - mengapa putra Paul Scholes berbeda?

“Paul memiliki reputasi sebagai lelaki normal, sederhana. Dia dicintai oleh jutaan penggemar Manchester United dan harus menjadi contoh."

 

Sumber: The Sun

 

Berita Terkait