Bola.com, London - Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pahlawan Arsenal pada laga final FA Cup kontra Chelsea, Sabtu (1/8/2020). Kendati demikian, masih ada suara sumbang yang menyasar kepada penyerang asal Gabon tersebut.
Aubameyang sukses menjadi sosok pembeda pada laga itu. Dua golnya yang bersarang di gawang Willy Cabalero sukses membuat the Gunners mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 2-1.
Pada mulanya, Arsenal sempat tertinggal duluan. Tepatnya kala penyerang Chelsea, Christian Pulisic, sukses menjebol gawang Emiliano Martinez waktu pertandingan baru berjalan selama lima menit.
Kedudukan menjadi imbang setelah Aubameyang berhasil melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti di menit ke-28. Gol keduanya lahir pada babak kedua dengn aksi mengecoh bek the Blues, Kurt Zouma.
Kendati demikian, mantan bomber Borussia Dortmund itu tetap tak lolos dari kritikan tajam. Mantan pemain Chelsea, Chris Sutton, menyoroti prosesi jatuhnya Aubameyang di kotak penalti the Blues.
Aubameyang terlihat dijatuhkan oleh Cesar Azpilicueta, yang membuat wasit tidak ragu untuk menunjuk titik putih. Dalam pandangan Sutton, Aubameyang melakukan kecurangan pada momen tersebut.
"Jangan main-main," buka Sutton kepada BBC 5 Live. "Itu adalah aksi diving [untuk mendapatkan penalti]. Itu kecurangan," sambungnya.
"Ada sedikit tarikan. Pierre-Emerick Aubameyang tahu apa yang dia lakukan. Ada sedikit kontak. Dia telah membuat penalti tersebut!" lanjut Sutton.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Opini Berbeda
Di sisi lain, Rob Green selaku mantan pemain the Blues punya pendapat yang berbeda dengan pendapat Sutton. Ia menganggap Aubameyang tidak melakukan kecurangan, hanya sedikit lebih cerdas ketimbang Azpilicueta.
"Pierre-Emerick Aubameyang mendapatkan sisi yang salah dari Cesar Azpilicueta untuk mendapatkan penalti. Saya telah melihatnya beberapa kali," ungkap Green.
"Dia menunggu sampai dia berada di kotak penalti sebelum terjatuh. Itu adalah permainan yang cerdas. Sudah cukup bukti untuk memberikan penalti kepadanya, " tutupnya.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 2/8/2020)