Bola.com, Lamongan - Regulasi anyar lanjutan Shopee Liga 1 2020 membuat Persela Lamongan segera mencari solusi. Kompetisi yang rencananya diputar kembali pada Oktober tersebut mewajibkan setiap klub kontestan memainkan minimal dua pemain U-20.
Persela Lamongan memiliki beberapa pemain muda yang dipromosikan dari tim U-20 pada musim ini, di antaranya adalah Riyatno Abiyoso, Lukas Guruh, dan Rizqi Putro Utomo. Namun, ketiganya tercatat sudah berusia lebih dari 20 tahun.
Pelatih Persela, Nilmaizar, kini dalam upaya mendapatkan pemain U-20 untuk memenuhi regulasi tersebut. Namun, pihak jajaran pelatih Laskar Joko Tingkir cukup selektif untuk mendapatkan pemain yang diinginkan.
“Kami akan melakukan trial dulu, mencari pemain sesuai kebutuhan tim. Tim pelatih mendiskusikan ini. Sudah ada beberapa nama yang masuk rekomendasi,” ucap pelatih berusia 50 tahun itu kepada Bola.com.
Nilmaizar dan kolega memprioritaskan pemain-pemain putra asli Lamongan. Namun, pihaknya juga membuka peluang pemain asal daerah tetangga seperti Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
Video
Tidak Mau Terburu-buru
Kabarnya, sempat muncul pula satu pemain berdarah Swedia yang tertarik bergabung dengan klub yang berdiri sejak 1967 itu. Namun, Nilmaizar enggan membuka identitas pemain tersebut.
Persela Lamongan masih punya dua bulan untuk menemukan sosok yang pas mengisi slot tersebut. Nilmaizar juga tidak ingin terburu-buru karena dua pemain muda ini harus sesuai dengan kriteria lantaran harus diturunkan dalam pertandingan.
“Kami masih punya waktu latihan selama dua bulan sebelum kompetisi. Kami juga tunggu kabar dari manajemen,” tutur pelatih berdarah Minang tersebut.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026