Bola.com, Malang - Pelatih kepala Arema FC, Mario Gomez, mengambil keputusan mengejutkan. Pelatih asal Argentina itu memilih pamit dan meninggalkan kursi pelatih kepala Singo Edan.
Alasan Mario Gomez mundur dari kursi kepelatihan Arema FC adalah karena tidak menyetujui aturan yang diterapkan PSSI kepada klub peserta Liga 1 2020 terkait pembayaran gaji. Mantan pelatih Persib Bandung itu tidak setuju dengan kewajiban klub membayar 50 persen gaji setiap bulan dalam lanjutan Liga 1.
"Sekitar dua pekan lalu Mario Gomez menghubungi saya. Intinya berterima kasih sudah membawanya ke Arema. Ia tidak menyalahkan Arema karena situasi seperti ini. Gomez memilih untuk tidak melanjutkan karier di Arema," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Kondisi dan alasan tersebut membuat Arema FC tak bisa memaksa Mario Gomez untuk tetap bertahan. Manajemen Arema FC hanya ingin menjalankan surat keputusan PSSI dengan melakukan renegosiasi kontrak di kisaran 50 persen dari kontrak awal.
Video
Membawa Gerbong Pergi?
Mario Gomez ternyata sudah sejak dua atau tiga hari lalu keluar dari grup whatsapp tim pelatih Arema FC. Namun, bukan hanya Gomez yang meninggalkan Singo Edan.
Kemungkinan besar pelatih fisik Arema FC, Marcos Gonzales, juga pergi dari Singo Edan. Marcos memang satu paket dengan Gomez. Namun, mantan pelatih fisik Johor Darul Takzim itu belum pamit langsung kepada manajemen tim.
"Jumat kemarin Marcos sudah memberikan kunci rumahnya kepada sekretaris tim karena dia satu agen dengan Gomez. Begitu pun dengan Jonathan Bauman. Agen mereka memang belum sepakat dengan renegosiasi kontrak," ujar Ruddy Widodo.
Namun, hingga saat ini manajemen Arema FC masih menunggu kepastian Marcos dan Bauman.
Sementara itu, Arema FC akan tetap menjalankan program latihan. Trio asisten pelatih yang terdiri dari Charis Yulianto, Singgih Pitono, dan Kuncoro, untuk sementara memimpin sesi latihan.
"Untuk mengisi posisi Gomez, asisten pelatih yang melanjutkan. Ke depan, kami masih menunggu arahan direksi," lanjut GM Arema FC itu.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut