Bola.com, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mendapatkan perhatian khusus dari media ternama Inggris, The Guardian. Hal itu terjadi karena Paul Munster menjadi satu-satunya pelatih asal Britania Raya yang berani mengadu nasib di Indonesia.
Paul Munster bergabung dengan Bhayangkara FC pada 22 Agustus 2019. Pelatih asal Irlandia Utara itu pada musim perdananya di Indonesia mampu mengantarkan Bhayangkara FC finis di posisi keempat.
Padahal, ini menjadi pengalaman perdananya menukangi klub Indonesia. Musim ini, Paul Munster masih dipercaya memimpin Bhayangkara FC.
Bersama Paul Munster, performa Bhayangkara FC perlahan meningkat dengan hanya kalah sekali dalam 15 laga terakhir di liga. Paul Munster mengak, bertekad mengembalikan klub berjuluk The Guardian tersebut.
"Saya memiliki ambisi yang tinggi di manapun berada. Saya sudah banyak melakukan petualangan dalam sepak bola dan tidak takut dalam mengambil risiko," kata Paul Munster seperti dikutip The Guardian, Selasa (4/8/2020).
"Apa yang menjadi langkah selanjutnya? Saya mengincar sesuatu yang lebih besar (ketimbang Siem Reap Super Asia Cup). Banyak orang bertanya kepada saya, 'Kapan Anda kembali?' Saya berharap orang-orang ini melihat hasil dari kerja keras saya," tegas pelatih berusia 38 tahun itu.
Bhayangkara FC bersama Paul Munster belum pernah meraih kemenangan pada Shopee Liga 1 2020. Awan Setho dkk. meraih tiga poin hasil tiga kali imbang pada awal musim ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Belum Berlatih
Paul Munster sampai saat ini belum kembali ke Indonesia. Hal itu terjadi karena manajemen Bhayangkara FC belum menentukan waktu yang tepat untuk berlatih.
Banyak klub Shopee Liga 1 2020 sudah mulai berlatih pada awal Agustus 2020. Meski begitu, sebagian besar pemain Bhayangkara FC sudah berlatih mandiri tanpa Paul Munster sejak Juli lalu di Stadion PTIK Jakarta.
Bhayangkara FC masih memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan menuju dilanjutkannya Shopee Liga 1 2020. Pesiapan selama dua bulan dirasa cukup untuk menggelar kick-off bakal digelar pada 1 Oktober 2020.