Bola.com, Jakarta - Manchester United rumornya sangat tertarik mendatangkan bek tengah Lille, Gabriel Magalhaes. Menurut laporan, Setan Merah saat ini tengah menggelar negosiasi dengan agen Gabriel.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan bek tengah baru untuk memperkuat barisan belakangnya. Gabriel dianggap sebagai pemain yang tepat untuk pekerjaan tersebut.
Bek berusia 22 tahun itu disebut-sebut sebagai salah satu bek tengah muda terbaik di Ligue 1 saat ini. Ini dikarenakan sang bek menunjukkan performa yang sangat apik saat mengawal pertahanan Lille.
Beberapa tim elit Eropa diberitakan mulai mengamati performa sang bek. Salah satu klub yang diberitakan ingin merekrut Gabriel adalah Manchester United.
Gabriel juga dikaitkan dengan tim Premier League lainnya seperti Chelsea dan Everton. Sementara itu Napoli dan juara Ligue 1 PSG juga mengagumi sang pemain.
Peluang United untuk bisa mendapatkan jasa Gabriel sangat besar. Namun, Setan Merah harus bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan sang pemain.
Berikut ini tiga alasan Gabriel akan menjadi rekrutan yang bagus untuk Setan Merah versi Mykhel.
Video
Karier yang Menawan
Gabriel pindah ke Lille pada tahun 2017. Ia ditebus dengan biaya sekitar 1,5 juta pounds setelah hanya membuat 21 penampilan untuk klub divisi kedua Brasil Avai.
Kariernya di Lille agak lambat karena ia sempat dipinjamkan dua kali. Pertama ke klub Prancis Troyes, sebelum menjalani masa peminjaman di Dynamo Zagreb pada Januari 2018.
Pemain asal Brasil itu kembali ke Stade Pierre-Mauroy menjelang musim 2018-19. Gabriel menjadi kunci di balik kesuksesan Lille musim ini karena klub tersebut lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Gaya Bermain
Gabriel memiliki segalanya untuk menjadi salah satu bek terbaik dan terlengkap di dunia. Dengan tinggi 1,9 meter, dia cukup tegap, persis seperti yang diharapkan semua orang pada seorang bek.
Pemain Brasil berusia 22 tahun ini sangat kuat dan mengesankan. Dia juga diberkati dengan kecepatan.
Statistik yang Oke
Magalhaes rata-rata memenangkan 3,5 duel udara per pertandingan. Dia akan menjadi upgrade dari Victror Lindelof yang kemampuan bertahannya dipertanyakan.
Pemain berusia 22 tahun ini juga rata-rata melakukan 1,7 tekel, 0,9 intersep dan 3,3 sapuan per pertandingan. Hal itu membuktikan bahwa dia cukup solid dalam bertahan.
Sumber asli: Mykhel
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 4/8/2020)