Bola.com, Jakarta - Ilija Spasojevic masih belum bisa memenuhi panggilan ke pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia. Namun, bomber Bali United ini malah terlihat berlatih bersama timnya. Usut punya usut, pemain naturalisasi kelahiran Montenegro itu tengah tertimpa musibah.
Anak keduanya, Irina Spasojevic, terjatuh dan mengalami patah tangan kiri. Sebagai orang tua tunggal, Ilija Spasojevic harus merawat dan menjaga anak bungsunya itu.
Spaso berstatus sebagai single parent untuk kedua anaknya, Dragan dan Irina Spasojevic, setelah istrinya, Lelhy Arief, meninggal dunia pada November 2019 akibat sakit.
Sebelum kejadian, pemain yang karib dipanggil Spaso ini telah bersiap untuk terbang ke Jakarta. Striker berusia 32 tahun tersebut juga sudah menjalani tes rapid sebagai syarat untuk terbang.
"Betul. Dia sebenarnya sudah siap untuk terbang ke Jakarta. Sudah ikut tes rapid juga. Namun, terjadi musibah yang membuatnya batal terbang ke Jakarta," kata Sekretaris Bali United, Michael Gerald kepada Bola.com.
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, juga membenarkan pernyataan dari Michael Gerald. Menurutnya, Ilija Spasojevic terpaksa terlambat bergabung dengan Timnas Indonesia karena musibah tersebut.
"Karena anak Spaso mengalami patah tangan makanya dia terlambat datang ke Timnas Indonesia," imbuh Yabes kepada Bola.com.
Video
Sudah Izin ke Shin Tae-yong
Michael Gerald menerangkan, Ilija Spasojevic telah meminta izin kepada PSSI dan pelatih Shin Tae-yong untuk telat bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia.
"Spaso sudah izin ke PSSI, termasuk ke coach Shin Tae-yong, untuk sementara waktu menemani anaknya yang mengalami patah tangan sesaat sebelum keberangkatannya ke Timnas Indonesia," imbuh Michael Gerald.
"Tapi, Spaso selalu semangat saat dipanggil Timnas Indonesia. Karena ini merupakan kebanggaan untuk dia," jelasnya.