Bola.com, Manchester - Manchester United menang atas LASK. Beberapa catatan penting terjadi pada duel ini. Salah satunya tentang keputusan Ole Gunnar Solskjaer yang tetap memainkan Harry Maguire sejak menit awal.
Manchester United tidak menemui kesulitan berarti saat bertemu wakil Austria, LASK, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa hari Kamis (6/8/2020). Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu menang dengan skor tipis 2-1.
Dengan demikian, Manchester United berhak untuk melaju ke babak perempat final. Mereka memenangkan duel kali ini dengan agregat 7-1 setelah pada pertemuan sebelumnya sukses meraih kemenangan dengan skor 5-0.
Dua gol United pada laga ini dicetak Jesse Lingard dan Anthony Martial. Sedangkan, gol LASK dicetak Wiesinger.
Lantas, apa saja pelajaran yang bisa dipetik dari duel Manchester United vs LASK ini?
Video
Lagi, Jesse Lingard Cetak Gol
Jesse Lingard nampaknya mulai serius menatap karirnya bersama Manchester United. Setelah terpuruk di awal musim 2019/2020, kini Jesse Lingard justru tampil impresif.
Pemain 27 tahun mencetak satu gol ke gawang LASK. Baginya, ini adalah gol kedua di pentas Liga Europa musim ini. Jesse Lingard membuktikan bahwa dia masih penting untuk Manchester United.
"Saya bekerja keras sejak periode lockdown, dan saya mendapatkan hadiah atas kerja keras yang saya lakukan," ujar Lingard kepada laman resmi Manchester United.
Harry Maguire Manusia atau Robot?
Satu kejutan dibuat Solkskjaer dengan memainkan Harry Maguire melawan LASK. Dengan keunggulan agregat 5-0, harusnya pemain inti seperti Harry Maguire bisa duduk manis di bangku cadangan.
Namun, Harry Maguire tetap bermain. Padahal, pemain 27 tahun itu telah menjalani musim yang sangat panjang.
Harry Maguire menjadi pemain yang tidak tergantikan dalam 38 laga Manchester United di Premier League. Selain itu, dia juga tampil pada lima laga Piala FA dan tiga laga di Carabao Cup. Semuanya sebagai pemain inti.
Harry Maguire juga memainkan tujuh laga di Liga Europa. Dia menjadi pemain dengan penampilan paling banyak untuk United pada musim 2019/2020 ini.
Pemain Pelapis Unjuk Gigi
Seperti yang sudah diprediksi, Solskjaer tidak akan memainkan tim utama di laga melawan LASK. Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Nemanja Matic, dan Aaron Wan-Bissaka duduk manis di bangku cadangan.
Walau sempat kesulitan, para pemain United mampu mengendalikan laga. Juan Mata menjadi pemain dengan aksi yang paling impresif dengan sumbangan dua assist.
Lalu, ada Scott McTominay dan Fred yang bermain solid di lini tengah. Thimoty Fosu-Mensah juga bekerja dengan baik di posisi bek tengah bersama Harry Maguire. Pemain asal Belanda menjadi opsi yang bagus di posisi bek tengah.
Daniel James, yang tenggelam karena Mason Greenwood tampil bagus, juga menunjukkan performa yang lumyan apik pada laga ini.
Pemain Muda Menjanjikan
Ole Gunnar Solskjaer melakukan sejumlah perubahan susunan pemain. Bukan hanya pemain pelapis, dia juga memberi peluang bermain untuk pemain muda hasil didikan klub.
Brandon Williams seperti biasa tampil bagus di posisi bek kiri. Setan Merah tak perlu khawatir untuk posisi ini. Brandon Williams dan Luke Shaw bisa menjadi tumpuan di posisi bek kiri.
Selain itu, Solksjaer juga memberi debut pada pemain muda Teden Mengi. Usianya baru 18 tahun dan dia pemain didikan akademi. Bersama Mason Greenwood dan beberapa pemain muda lainnya, dia bisa menjadi proyek masa depan United.
Sergio Romero
Sergio Romero memang gagal mencatat cleansheet pada laga melawan LASK. Akan tetapi, kiper asal Argentina itu menunjukkan performa yang tidak bisa dikatakan buruk. Sergio Romero membuat beberapa penyelamatan penting untuk United.
Kiper asal Argentina itu mampu melakukan tiga penyelamatan penting pada duel ini.
Sergio Romero sekali lagi memberi bukti bahwa dia pantas bermain, setidaknya untuk laga Liga Europa. Soslkjaer punya opsi lain di bawah mistar gawang ketika David de Gea diragukan penampilannya.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 6/8/2020)