Panpel PSS Memastikan Stadion Maguwoharjo Steril Saat Menggelar Pertandingan Liga 1 2020

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 06 Agu 2020, 22:00 WIB
Stadion Maguwoharjo, markas PSS di Shopee Liga 1 2020. (Vincentinus Atmaja/Bola.com)

Bola.com, Sleman - Protokol kesehatan menjadi yang paling utama dalam pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang dimulai 1 Oktober mendatang. Panitia pelaksana pertandingan (panpel) PSS Sleman bertekad untuk memastikan Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang akan digunakan oleh sejumlah klub Liga 1, terutama PSS Sleman, akan siap digunakan dengan kondisi steril.

Sebagai persyaratan mutlak dari PSSI, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru, maupun Pemerintah dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona, protokol kesehatan menjadi sangat penting. Seluruh pemain, pelatih, hingga perangkat pertandingan wajib menjalankan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Advertisement

Satu bentuk pencegahan penyebaran COVID-19 lainnya adalah membuat stadion yang menjadi venue pertandingan menjadi steril. Hal itu juga dilakukan oleh panpel PSS Sleman, yang akan memperketat akses masuk stadion agar pertandingan yang digelar benar-benar aman. Bahkan panpel PSS Sleman menyiapkan bilik penyemprotan disinfektan di Stadion Maguwoharjo.

"Pedomannya adalah protokol kesehatan. Dari hasil koordinasi dengan PT LIB, kami akan menyediakan penyemprot disinfektan secara otomatis yang digunakan sebelum para pemain masuk ke dalam stadion," ujar Ketua panpel PSS, Tri Mulyanta, Kamis (6/8/2020).

"Bus yang membawa pemain pun juga akan kami semprot dengan disinfektan ketika melewati pintu gerbang. Bahkan sampai detail seperti handle pintu bus kami semprot juga," tutur sang ketua panpel PSS Sleman itu.

Video

2 dari 2 halaman

Efektif

Suasana Stadion Maguwoharjo yang diselimuti asap pekat akibat smoke bomb penonton dalam laga PSS menjamu Tira Persikabo, Minggu (22/12/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Menurutnya, bagian dari bentuk protokol kesehatan ini sangat efektif. Melihat sudah banyak bilik penyemprotan disinfektan yang berada di tempat-tempat publik, seperti bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, hingga kantor pemerintahan.

Selain itu cara penggunaannya cukup mudah. Ketika masuk ke dalam bilik, secara otomatis cairan disinfektan akan disemprot untuk membunuh bakteri atau virus.

"Ada petugas khusus yang menyemprotkan disinfektan pada benda yang bersentuhan dengan tangan. Selain itu protokol kesehatan standar juga tetap berlaku, seperti menyediakan cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh," jelas Tri Mulyanta.

Selain PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo juga akan menjadi markas beberapa klub karena lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dipusatkan di Pulau Jawa.  Persiraja Banda Aceh dan Borneo FC sudah memastikan akan berkandang di Sleman, sementara Barito Putera juga berpotensi akan menggunakan stadion berkapasitas 30 ribu penonton ini.

Berita Terkait