Bola.com, Jakarta - Leeds United is back! Setelah 16 tahun mendekam di kasta bawah, tim pemilik tiga gelar kasta teratas Liga Inggris ini kembali ke Premier League.
Leeds United promosi ke Premier League setelah menjuarai EFL Championship atau strata kedua dalam piramida sepak bola di Inggris. Saat kompetisi menyisakan dua pertandingan, armada Marcelo Bielsa ini telah dinobatkan sebagai kampiun.
Sebenarnya, Leeds United bukan tim sembarangan. Klub berjulukan The Whites ini pernah disegani di Negeri Ratu Elizabeth pada medio 1990-an dan awal 2000-an.
Pada 1992, Leeds United juga menjuarai kompetisi Divisi Utama sebelum otoritas sepak bola Inggris beralih menuju Premier League, sebuah 'liga baru' yang dirancang menyambut sepak bola yang lebih modern dan kelak menjadi liga paling populer di dunia.
Jauh sebelum muncul klub-klub beken seperti Manchester City, Chelsea, apalagi Tottenham Hotspur, Leeds United terbilang konsisten berada di papan atas klasemen. Mereka juga kerap masuk kandidat kuat peraih juara, bersaing dengan Blackburn Rovers, Manchester United, sampai Liverpool.
Nasib Leeds United berubah drastis akibat masalah finansial. Kali terakhir Leeds United berkancah di Premier League adalah musim 2003/2004. The Withes terpaksa turun kasta setelah terdampar di peringkat ke-19 dari 20 peserta. Bahkan Leeds sempat turun ke kasta League One karena dinyatakan bangkrut.
Butuh waktu selama 16 tahun bagi mereka untuk promosi ke Premier League. Selain Leeds United, berikut empat tim lainnya di kompetisi Eropa yang menanti bertahun-tahun untuk naik kasta ke strata teratas kompetisi di negaranya:
Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.
Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.
Video
Fatih Karagumruk (36 Tahun)
Perjuangan Leeds United masih kalah dari klub Turki, Fatih Karagumruk. Armada Omer Erdogan itu berhasil promosi ke Super Lig alias divisi teratas Liga Turki setelah menunggu selama 36 tahun!
Fatih Karagumruk sukses menyegel satu tiket promosi ke Super Lig musim 2020/2021 setelah memenangi babak play-off TFF First League atau kasta kedua Liga Turki. Di babak final, tim berjulukan Kara Kirmizi itu menang 6-5 atas Adana Demirspor melalui babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
Kali terakhir Fatih Karagumruk berkancah di strata teratas Liga Turki adalah pada 1983-1984. Kara Karmizi terpaksa turun kasta setelah terdampar di posisi buncit dari 18 peserta.
Stal Mielec (24 Tahun)
Selama 24 tahun lamanya Stal Mielec mesti berjuang keras untuk kembali ke Ekstraklasa. Setelah musim 1995/1996, tim berjulukan White Blues ini akan beraksi di kasta teratas Liga Polandia tersebut.
Stal Mielec terdegradasi dari Ekstraklasa pada 1995/1996 dan tidak pernah lagi kembali sebelum menjuarai I Liga, divisi dua Liga Polandia, pada musim lalu.
Stal Mielec pernah menjadi tim yang disegani di Polandia pada era 1970-an. White Blues dua kali meraih trofi Ekstraklasa pada 1972/1973 dan 1975/1976.
Cadiz CF (14 Tahun)
Setelah menunggu selama 14 tahun lamanya, Cadiz CF kembali ke La Liga, kasta teratas dalam piramida sepak bola di Spanyol. Tim berjulukan The Yellow Submarine itu promosi setelah mengakhiri Segunda Division di posisi kedua.
Penampilan terakhir Cadiz di La Liga terjadi pada musim 2005/2006. Klub yang pernah dibela oleh penyerang Ceres Negros, Bienvenido Maranon ini terdegradasi usai menduduki peringkat ke-19 di akhir musim.
Dalam perjalanannya berjuang kembali ke La Liga, Cadiz bahkan pernah terlempar ke Tercera Division atau divisi ketiga Liga Spanyol pada 2010-2016. Untungnya, The Yellow Submarine berhasil promosi lagi ke Segunda Division pada musim 2016/2017.
Arminia Bielefeld (11 Tahun)
Performa Arminia Bielefeld bak klub yoyo. Tim berjulukan Die Arminen kerap naik turun dari Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman.
Bielefeld sempat awet di Bundesliga selama lima musim pada 2004-2009. Namun, Die Arminen terdegradasi ke divisi dua Liga Jerman alias 2. Bundesliga pada 2009/2010.
Bahkan, Bielefeld pernah tiga tahun mendekam di 3. Budesliga, divisi ketiga Liga Jerman, pada 2011-2013 dan 2014/2015 sebelum kembali ke 2. Bundesliga pada 2015-2019.
Berkat menjuarai 2. Bundesliga pada musim lalu, Bielefeld berhak dengan tiket promosi ke Bundesliga untuk musim depan. Die Arminen kembali ke habitat lamanya bersaing dengan klub-klub elite Jerman.