Bola.com, Brno - Pembalap Monster Enery Yamaha, Valentino Rossi, mengeluhkan beberapa hal setelah menjalani sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Jumat (7/8/2020). Satu di antara masalah di Sirkuit Brno yang dikritik The Doctor adalah kondisi lintasan yang bergelombang.
Valentino Rossi menempati posisi kedelapan pada FP1, tapi hanya menghuni urutan ke-12 pada sesi siang alias FP2. Pembalap asal Italia itu mengaku tidak terlalu puas dengan performa yang disuguhkannya.
"Ya kami masih melanjutkan dengan setelan yang mirip (yang dipakai di MotoGP Andalusia). Hari ini secara personal saya tak terlalu bagus di lap yang cepat. Itulah sebabnya saya tak masuk 10 besar (di FP2). Tapi, dalam hal performa, saya tak begitu buruk," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek.
"Sudah jelas sangat krusial berada di posisi 10 besar pada Sabtu pagi dan masuk Q2. Kemudian kami harus bekerja karena saya merasa tidak terlalu cepat di beberapa bagian trek. Tapi, kami tetap mempertahankan settingan ini," sambung Rossi.
Sirkuit Brno memiliki lintasan sepanjang 5,4 kilometer. Kondisi trek menuai kritikan besar dari para pembalap, termasuk Rossi. Dua kritikan di antaranya adalah kondisi lintasan yang bergelombang dan grip yang rendah.
"Level grip di sini selalu rendah dan juga banyak gelombang di trek. Layout trek cantik, tapi aspalnya tidak fantasts. Meski demikian, Brno tetap trek yang luar biasa," ucap Valentino Rossi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Masalah Uang dan Aspal
Selain trek yang bergelombang, sirkuit Brno juga dikritik karena aspal lintasannya buruk. Menurut Rossi, pemicu masalah aspal itu adalah uang.
"Masalah yang ada di sini adalah uang. Kami para pembalap akan kembali membicarakan soal itu lagi. Tapi butuh beberapa juta euro untuk mengaspal kembali lintasan. Siapa yang akan memberikan dana kepada mereka? Brno mengatakan tak punya uang," tutur Rossi.
"Saat ini situasi semakin sulit karena sirkuit tak terlalu sibuk dan tak ada fans yang diizinkan melihat balapan. Jadi, mereka tidak punya pemasukan, itulah masalahnya."
"Kami membawa masalah ini ke Komisi Keselamatan, tapi ini juga isu politik. Ini tentang uang, keputusan tergantung pada pihak sirkuit dan Dorna. Mereka mendengarkan pembalap, tapi ketika melibatkan banyak yang, hal paling penting adalah keseimbangan neraca keuangan," imbuh Rossi.
Sumber: Speedweek