Pede Selangit, Pelatih Lyon Sebut Juventus Tim Biasa Saja

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 08 Agu 2020, 09:28 WIB
Pelatih Olympique Lyon, Rudi Garcia, saat memimpin latihan di Decines-Charpieu Groupama, Prancis, Rabu (10/6/2020). Olympique Lyon melakukan persiapan Jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Juventus. (AFP/Jeff Pachoud)

Bola.com, Turin - Pelatih Olympique Lyonnais, Rudi Garcia mengatakan, timnya sukses mendepak Juventus dari Liga Champions 2019/2020 adalah satu di antara momen paling memuaskan dalam kariernya.

Lyon sukses memulangkan Juventus dari pentas Eropa musim ini setelah menang 1-0 pada leg pertama babak 16 besar. Pada leg kedua yang digelar di Turin, Sabtu (8/8/2020) malam, Lyon kalah 1-2. Otomatis, mereka lolos ke perempat final dengan catatan unggul agresivitas gol tandang. 

Advertisement

“Ini salah satu momen paling memuaskan dalam karier saya dan mendepak Juventus benar-benar sebuah hal yang dahsyat,” kata Garcia kepada Sky Sport Italia.

“Kami melihat malam ini betapa pentingnya hasil leg pertama, menang 1-0 di kandang tanpa kebobolan. Kami lolos sebelum melangkah ke lapangan, kemudian mencetak gol lewat penalti menjadi 1-0, tetapi kami tahu di mana kami berada," katanya.

Juventus tidak terlalu berbahaya hingga saat itu dan itu memberi mereka kepercayaan diri. Cristiano Ronaldo kemudian mencetak gol level Liga Champions yang sebenarnya, tetapi kami tetap tenang dan itulah yang paling saya hargai dari tim saya. Kami tidak panik, kami terus berusaha keras dan semua orang berkontribusi," katanya.

Video

2 dari 2 halaman

Kekalahan Paling Membahagiakan

Cristiano Ronaldo dalam laga Juventus versus Lyon pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Allianz Stadium, Turin, Italia, Sabtu (8/8/2020). (AFP/Miguel Medina)

Garcia menyebut timnya bermain apik dan mampu keluar dari tekanan.

“Babak pertama kami, baik malam ini dan pada leg pertama, benar-benar memiliki level yang tinggi. Kami berjuang lebih keras di bawah tekanan di babak kedua, tetapi Juventus tak menyerah," katanya.

“Sulit bagi Juve untuk tampil lebih baik tanpa Paulo Dybala, tapi kami membuktikan bahwa kami memiliki pertahanan yang kuat, karena kami juga menahan PSG selama 120 menit pekan lalu."

“Saya tahu stadion ini, saya datang ke sini bersama Roma, jadi saya tahu betapa sulitnya menang di sini. Anggap saja ini adalah kekalahan paling membahagiakan dalam karier saya!"

 

Sumber: Sky Sports via Football Italia

Berita Terkait