Curhat Valentino Rossi tentang Kiprah Anak Didiknya: Sumber Kebanggaan dan Pelecut Motivasinya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Agu 2020, 18:15 WIB
MotoGP - Anak Didik Valentino Rossi yang Bersinar (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Brno - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mendirikan akademi balap pada Februari 2014, diberi nama VR46 Riders Academy. 

Perlahan yang dibangun Valentino Rossi sejak enam tahun lalu mulai menunjukkan hasil positif. Dua anak didiknya sudah tampil di kelas MotoGP, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. 

Advertisement

Rossi juga punya tim balap di Moto2 dan Moto3, yang diberi nama Sky Racing Team VR46. Pembalap-pembalap di tim tersebut tak lain anak didiknya. 

Di kancah Moto2, ada dua anak didik Rossi yang sudah mulai berkibar, yaitu Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Adapun di Moto3, performa Celestino Vietti cukup menonjol. 

Rossi mengaku sangat antusias mengikuti perkembangan anak didiknya yang kini banyak yang berlaga di Moto3, Moto2, hingga MotoGP. 

"Kami sangat bangga. Bukan hanya saya, tapi juga Uccio, Albi, Carlo...setiap orang dari VR46. Saya rasa kami memiliki organisasi yang sangat bagus," kata Rossi mencurahkan perasaannya tentang anak didiknya, dalam wawancara dengan Marca yang dilansir Minggu (9/8/2020). 

"Kami berusaha mendukung mereka, yang pertama dengan latihan, karena kami menggunakan semua kemampuan saya dan juga memberikan latihan terbaik untuk pembalap, juga di level manajemen berusaha membantu mereka menemukan tim terbaik dengan motor yang kompetitif," imbuh Valentino Rossi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Merasa Lebih Muda

Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, di Sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu (18/5/2019). (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Valentino Rossi mengatakan akademi balap miliknya tak setengah-setengah mendukung anak didiknya supaya meraih impian di kancah balap motor. Dia juga secara tersirat menyebut anak didiknya ikut melecut motivasinya. Rossi merasa lebih muda saat bersama mereka. 

"Kami membantu mereka menjadi pria, bukan hanya anak-anak. Mereka membuat saya puas. Sangat luar biasa mengikuti kiprah mereka ketika membalap di Moto3, Moto2, daan MotoGP," tutur Rossi. 

"Kami selalu mendukung mereka. Kami selalu bersama. Mereka juga memberikan sesuatu kepada saya, karena ketika bersama mereka saya merasa lebih muda. Kami berlatih bersama dan kebosanan berkurang. Ini proyek yang sangat bagus. Saya sangat menikmatinya," imbuh The Doctor.

Namun, Rossi belum berencana menjadi kepala tim yang serius untuk Sky Racing Team VR46. Juara dunia sembilan kali itu masih ingin fokus sebagai pembalap. 

"Saya menyadari tak mudah menjaga tim seperti ini tetap hidup karena Anda butuh banyak uang. Tapi kami bangga dengan organisasi ini dan tim bekerja sangat baik," ujar Rossi. 

"Saat ini saya memilih jadi pembalap, jadi saya juga masih membalap tahun depan. Ketika pensiun tentu saja saya akan punya lebih banyak waktu mengikuti mereka," sambung Rossi. 

Sumber: Marca 

 

Berita Terkait