Bola.com, Turin - Mantan penyerang Chelsea, Gianfranco Zola, mengaku terkejut Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih. Menurutnya, keputusan Juve terlalu berani, karena Pirlo minim pengalaman di dunia kepelatihan.
I Bianconeri memecat Maurizio Sarri pada 8 Agustus lalu. Sarri harus angkat kaki dari Allianz Stadium, karena gagal membawa Juventus lolos ke perempat final Liga Champions musim ini.
Pasca Maurizio Sarri dipecat, nama Andrea Pirlo mencuat sebagai satu di antara kandidat terkuat pelatih Juventus. Pirlo pun akhirnya resmi dipercaya menangani I Bianconeri, hanya beberapa jam setelah dipecatnya Sarri.
Bersama Juve, Andrea Pirlo menandatangani kontrak berdurasi dua musim atau sampai 30 Juni 2022. Dia pun mengemban tugas berat membawa Juventus merengkuh trofi, terutama gelar juara Liga Champions yang terakhir kali diraih pada musim 1995-1996.
Andrea Pirlo bukan sosok yang asing untuk Juve. Dia mencatatkan 164 pertandingan untuk Juventus selama periode 2011 hingga 2015, dan turut mempersembahkan tujuh trofi juara.
Akan tetapi, keputusan La Vecchia Signora menunjuk Pirlo sebagai pelatih terlalu berani. Pengalaman pria berusia 41 tahun tersebut di dunia kepelatihan masih terlalu minim.
Pada 30 Juli lalu, dia ditunjuk sebagai allenatore Juventus U-23. Hanya 10 hari berselang, Andrea Pirlo dipercaya untuk duduk di kursi pelatih tim utama.
Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.
Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Terkejut
Gianfranco Zola mengaku terkejut dengan penunjukan Pirlo. Meski begitu, Zola yakin Pirlo mampu membawa Juventus merengkuh lebih banyak gelar juara.
"Saya akan berbohong jika mengatakan saya tidak terkejut dengan ditunjuknya Pirlo. Ini menarik dan jika proyeknya berhasil, itu akan menjadi kisah sukses besar bagi klub," ujar Zola.
"Ini bukan pekerjaan yang mudah, karena Juventus meminta untuk menang dengan cara tertentu. Ini adalah langkah berani dari klub dan berdasarkan kualitas pria, tetapi Pirlo membutuhkan dukungan mereka untuk maju. Itu tidak sederhana, tetapi menurut saya dia bisa benar-benar sukses," tuturnya.
Sumber: Football Italia