Cerita Heroik Johann Zarco, Tetap Melesat ke Podium Meski Kena Long Lap Penalty

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Agu 2020, 15:39 WIB
Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco, melakukan selebrasi usai menjuarai balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020). Brad Binder menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 38,764 detik. (AFP/Joe Klamar)

Bola.com, Brno - Pembalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco, kembali menikmati podium setelah menunggu sekitar 2 tahun dengan finis ketiga pada MotoGP Republik Ceska, Di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020). Namun, podium Zarco itu terasa makin spesial karena dia sempat kena long lap penalty tapi tetap mampu melaju kencang dan finis ketiga. 

Johann Zarco, yang mengawali balapan dari posisi pertama, mendapat long lap penalty gara-gara bersenggolan dengan pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, pada lap ketujuh. Zarco hendak menyalip Pol Espargaro dari dalam Tikungan 1. 

Advertisement

Keduanya bersenggolan. Pol Espargaro terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan, sedangkan Zarco masih bisa melaju.  

Zarco dianggap bersalah dalam insiden itu sehingga Race Direction memberikan hukuman kepada pembalap asal Prancis itu. Hukumannya adalah long lap penalty saat balapan berlangsung. 

Apakah long lap penalti? Sanksi ini diperkenalkan untuk menggantikan hukuman turun satu posisi bagi pembalap yang melakukan pelanggaran. Sang pembalap harus melewati rute terjauh di lintasan. 

Tujuan dari hukuman ini supaya pembalap yang melakukan pelanggaran kehilangan banyak waktu. Jika jarak antarpembalap berdekatan, hampir bisa dipastikan posisinya bakal melorot saat menjalani hukuma ini. 

Jalur long lap penalty biasanya juga melewati bagian run-off tikungan. Dan itulah hukuman yang didapatkan Zarco. 

Namun, Johann Zarco tak patah arang. Dia menjalani hukuman tersebut dengan percaya diri. Dia mampu mempertahankan posisinya dan akhirnya bisa menyudahi MotoGP Prancis di posisi ketiga.  

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Mengira Bakal Disalip

Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco, saat berkasi pada balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020). Brad Binder menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 38,764 detik. (AFP/Joe Klamar)

Johann Zarco mengatakan pada awalnya khawatir bakal sulit meraih podium ketika mendapat long lap penalty. Namun, balapan berakhir manis bagi Zarco. 

"Ketika kami bersenggolan. Saya tidak yakin apakah dia terjatuh atau tidak, tapi saya tak mendengar suaranya lagi. Saya sedikit khawatir karena saya tahu aturannya cukup ketat. Tapi, tak ada penalti, jadi saya berpikir semuanya baik-baik saja. Ketika saya mengejar Fabio Quartararo dan menyalipnya, kemudian saya mendapat long lap penalty," ujar Zarco. 

"Itu mengesalkan karena saya berada di posisi ketiga. Saya berpikir akan kehilangan posisi dan sulit berjuang meraih podium. Ketika tak ada yang menyalip saya, saya mendapat angin dan itu bekerja dengan baik."  

"Saya melihat hukuman penalty itu. Saya berpikir akan melakukannya sesegera mungkin, jadi saya tak kehilangan konsentasi. Saya terkejut karena mendengar saya melakukannya dengan luar biasa. Saya mengira beberapa pembalap akan mendekat dan saya kehilangan dua atau tiga posisi. Tapi, tak ada yang datang. Ini kali pertama saya melewati semua tikungan dengan sangat melebar!" kata Zarco. 

Sumber: Crash