Bola.com, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat terus melakukan pengecekan terhadap semua bidang panitia besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Pengecekan tersebut digelar pada 10 hingga 14 Agustus 2020 dengan tujuan memastikan pelaksanaan pesta olahraga nasional itu berlangsung sukses di Bumi Cenderawasih.
PON XX Papua sudah dipastikan ditunda dari rencana awal digelar pada 2020 menjadi 2021, tepatnya pada 21 Oktober hingga 2 November 2021. Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Jayapura, akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga level nasional yang menjadi event olahraga empat tahunan di Indonesia itu.
Meski pelaksanaan event diundur hingga kuartal keempat 2021, KONI Pusat tetap melakukan pengecekan terhadap kesiapan semua panitia yang terlibat dalam PON XX Papua 2021. Pandemi COVID-19 tak menjadi halangan bagi KONI untuk menjalankan agenda tersebut.
"KONI Pusat terus melakukan pengecekan kesiapan semua bidang PB PON Papua XX. Pekan ini, panitia daerah diundang ke Jakarta untuk melakukan rapat dengan KONI Pusat," ujar Sekjen KONI Pusat, Tubagus Ade Lukman, Senin (10/8/2020).
Pengecekan tersebut bertujuan untuk menyukseskan pelaksanaan PON XX yang semula dijadwalkan Oktober 2020 dan kemudian diundur menjadi Oktober 2021," lanjut Sekjen KONI Pusat itu.
Video
Penyelesaian Venue Tetap 2020
Meski pelaksanaan PON XX Papua harus tertunda dari jadwal semula, Ade Lukmat yang juga merupakan mantan atlet taekwondo nasional itu menegaskan KONI Pusat tetap mendorong penyelesaian venue tetap dilakukan pada 2020 sesuai jadwal awal.
"Kami akan dorong agar venue bisa diselesaikan tahun ini juga, sehingga bisa digelar test event dalam rangka persiapan jelang PON Papua 2021. Kami berharap induk-induk organisasi olahraga bisa memanfaatkannya untuk melihat kesiapan panitia, serta sarana dan prasarana yang ada di Papua," ujar Sekjen KONI Pusat itu.
Seperti diketahui PON XX Papua 2021 mempertandingkan 37 cabang olahraga yang akan digelar di kota dan tiga kabupaten dari 20 Oktober hingga 2 November 2021. Yakni, Kota Jayapura, Mimika, Merauke dan Jayapura.